Detikkasus.com | Malang – Bertempat Digedung PGRI Kabupaten Malang pada Hari sabtu(18/5/2019) Dimulai dengan Doa Oleh Ustaz ila dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Malang,Ketua YPLP,Ketua DKGI,Ketua LKBH,Ketua IGTKI,Ketua Paguyuban TK Pgri,Ketua Forum Honorer,Ketua Forum Guru Kinerja,Kalangam Wartawan Media Cetak, Serta Seluruh Ketua & pengurus PGRI Cabang se kabupaten malang Serta tamu Undangan termasuk Mantan Ketua PGRI Kabupaten Malang Bpk H Wongso S Serta Jajaran Dinas Pendidikan Malang.
Dengan Hikmad acara Berlangsung ,sebelum memberikan sambutan Ketua Pgri Kab Malang Drs.Dwi Sucipto,SH,Mpd Menyerahkan SK Bendahara YPLP Pgri antar waktu Periode 2019 s.d 2020 kepada Sutrisno,Spd.Mpd.menggantikan Alm.Drs.Wahyudi Mpd yang meninggal dunia, Dan Menyerahkan Bantuan Pengobatan Operasi Tulang patah Kepada bpk Nur Tenaga Honorer PenjagaSDN Negeri 02 Kebonagung Kecamatan Pakisaji akibat kecelakaan jalan raya…sebesar rp5.000.000,.
Dana Peduli Guru Pgri Kab Malang ,menurut Dwi masih mempunyai saldo rp.95.000.000,. ungkap ketua PGRI kabupaten Malang Bpk Dwi Sucipto kepada awak media.setiap Tahun acara Buka Puasa Bersama Selalu dilaksanakan Dalam Bulan Puasa Ramadhan 1440 Hijrah silaturohmi dengan seluruh guru dan pengurus dan dinas Pendidikan untuk Menjalin tali silaturohmi bersama Guru seluruh Kabupaten Malang jawa timur.
Dwi sucipto juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab malang ,Sekda,Kepala BKD & Kepala Dinas Pendidikan yang telah membantu penyelesaian Honorer K2 usia di bawah 35 th sejumlah 19 orang yang gagal/ ditolak aplikasi online saat mendaftar cpns 2018, yang akhirnya berhasil mendaftar online seleksi PPPK,juga Pgri kab malang berturut turut tiap tahun mendapat dana Hibah dari pemkab Malang sebesar rp.100.000.000,.
Dwi sucipto juga menambahkan perjuangan yg sudah terjawab meskipun belum penuh adalah Insentif bagi Honorer yang tahun lalu mendapat rp.600.000,./tahun. Tahun 2019 ini ditingkatkan menjadi rp.1.200.000,./ tahun. Dwi juga berterima kasih kepada seluruh ketua cabang bersama seluruh anggota ,setelah 5 tahun menghimpun dana pembangunan gedung terkumpul rp.5 M hingga gedung berdiri megah.
Diteruskan lagi dalam kurun waktu 5 bulan telah mampu mendirikan Mushola Baitur Rohman pgri senilai rp.325.000.000. 31 maret 2019 sudah bisa ditempati. Ditanya perjuangan yang belum tercapai dwi menambahkan ,masih ada. 5 PR
1.Memperjuangkan nasib Honorer K2 usia di atas 35 tahun yang gagal online seleksi PPPK,sejumlah 35 orang, telah berkoordinasi dengan Sekda,Kepala BKD,Kepala Dinas Pendidikan kab malang,segera diteruskan ke bkn pusat 2.Memperjuangkan Hak Cuti Guru & Tenaga kependidikan.
3.Memperjuangkan Agar Tenaga Honorer Non K2 yang jumlahnya 4.000 orang lebih untuk mendapat Pengakuan Pemerintah dengan diterbitkan SK Kepala Daerah. 4. Memperjuangkan Agar Honorer PTT ( Tenaga TU & Penjaga Sekolah) mendapat kesempatan yang ” sama dengan GTT” untuk mengikuti Seleksi Cpns maupun PPPK 5.Memohon kepada Pemerintah agar Pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dicairkan pada Awal Tribulan ,supaya Kepala Sekolah tidak bingung Mencari Dana Talangan.
