Kelompok Tani Tunas Remaja di Pekon Sukaratu Panen Raya Semangka

PRINGSEWU, Detikkasus.com – Ditengah pandemi Covid-19 petani semangka kelompok tani Tunas Remaja dusun Tirta Sari 1 pekon Sukaratu kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu Lampung, melaksanakan panen raya semangka, Selasa (14/09/2021).

“Kelompok tani pekon Sukaratu membuat inovasi pertanian dilahan pertanian Agribisnis Hortikultura dengan penanaman empat varian jenis tanaman, terdiri dari tanaman semangka, melon, tomat dan cabai” ungkap Bambang, pembina kelompok tani Tunas Remaja.

Baca Juga:  Kisah Pilu Wanita 48 Tahun Asal Mulyorejo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Bambang menerangkan dengan luas lahan pertanian 4,5 hektar petani berhasil untuk terus meningkatkan hasil panen semangka 20 sampai 25 ton.

“Alhamdulillah, harapan kami kepada dinas pertanian dan pemerintah pekon Sukaratu dapat memberikan dukungan kepada para petani baik permodalan dan penyuluhan”, tambahnya.

Bambang berharap inovasi pertanian dapat memberikan kontribusi positif bagi petani di pekon Sukaratu.

“Saya yakin petani mampu berinovasi, tergantung tekad untuk terus mewujudkannya, sehingga petani di pekon Sukaratu dapat sejahtera”, harap Bambang.

Baca Juga:  Grand Opening KOPI Ja~di Manjakan Konsumen Dengan Promo Spesial

Irawan (45) pengelola lahan menjelaskan dilahan pertanian yang dikelolanya ada empat varian tanaman, seperti semangka, melon, tomat, dan cabai.

“Untuk masa panen semangka dibutuhkan 2 bulan masa tanam, sedangkan melon 65 hari, tomat 60 hari, serta cabai 80 hari. Adapun penanaman cabai dan tomat dengan sistem tumpang sari”, terangnya.

Baca Juga:  Kasus Mafia Tanah, Peran BPN Pringsewu Terkesan Lambat

Sementara Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Sri Ermalia dalam kunjungannya menyampaikan harapan kami kepada teman teman petani agar lebih kreatif, tidak patah semangat untuk selalu berinovasi seperti kelompok tani Tunas Remaja.

“Kami dari Dinas Pertanian akan selalu Support apa yang di butuhkan oleh para petani dari sarana maupun prasarana sperti sosialisasi, penyuluhan, dan pembinaan”, ucap Sri Ermalia. (Iyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *