Tanjab Barat l Detikkasus.com – Selasa (16/8/2022). Miris sekali nasib yang dialami kelompok tani mutiara desa pembengis kecamatan bramitam kiri kabupaten Tanjung Jabung barat,tahun 2021 lalu mengalami kerugian cukup Pantastis sekali mencapai ratusan juta akibat gagal panen padi yang ada di lokasi desa pembengis di ketuai H.junaidi ketua kelompok tani mutiara, kecamatan Bram mitam kiri.
Ada pun penyebab dari kegagalan Penen 15 hektar padi, Hal ini disebab kan karena masuk nya air Asin dari jalan depan makam pahlawan dan depan pom bensin , sehingga tidak bisa terbendung kan lagi karena air Asin masuk begitu deras, maka padi yang ada ini menjadi mati dan tidak bisa di panen kan ujar H.junaidi
pengurus kelompok tani mutiara,desa pembengis kecamatan bramitam kiri
Saat memberi tanggapan seputar kegagalan panen yang di perkirakan mencapai lima belas hektar.
Kalau dinilai kan dengan rupiah kerugian yang dialami kelompok tersebut imencapai ratusan juta lebih.
Junaidi berharap kepada pemerintah agar mengambil langkah bagai mana cara nya air Asin yang masuk ke per Sawahan desa pembengis,ini tidak terulang kembali
Cukup lah satu kali kami merasakan kerugian kami berharap kedepan nya tidak masuk kembali air Asin yang ada di jalan depan pom bensin dan pemakaman masuk kembali ke lokasi padi yang ada ini,tangkas nya H.junaidi Pengurus kelompok tani mutiara ,desa pembengis kabupaten Tanjung Jabung barat.
Dalam ingin mengakhiri seputar gagal panen ,beliau pun kembali memapar kan
Bahwa kelompok tani nya membutuh kan bantua kepada pemerintah dinas pertanian,
Ada pun butuhan yang sangat diharapkan para kelompok tani mutiara,ada la traktor ,dan pembibitan padi,ini yang kami harapkan sekali pungkas H.junaidi. (Ben)