Kelompok Tani Mutiara Gagal Panen 15 Hektar, H. Junaidi: Tetap Berusaha

Selasa, 16 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Selasa (16/8/2022). Miris sekali nasib yang dialami kelompok tani mutiara desa pembengis kecamatan bramitam kiri kabupaten Tanjung Jabung barat,tahun 2021 lalu mengalami kerugian cukup Pantastis sekali mencapai ratusan juta akibat gagal panen padi yang ada di lokasi desa pembengis di ketuai H.junaidi ketua kelompok tani mutiara, kecamatan Bram mitam kiri.

Ada pun penyebab dari kegagalan Penen 15 hektar padi, Hal ini disebab kan karena masuk nya air Asin dari jalan depan makam pahlawan dan depan pom bensin , sehingga tidak bisa terbendung kan lagi karena air Asin masuk begitu deras, maka padi yang ada ini menjadi mati dan tidak bisa di panen kan ujar H.junaidi
pengurus kelompok tani mutiara,desa pembengis kecamatan bramitam kiri
Saat memberi tanggapan seputar kegagalan panen yang di perkirakan mencapai lima belas hektar.

Baca Juga:  Gebyar Kemerdekaan dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 77 di Singogalih

Kalau dinilai kan dengan rupiah kerugian yang dialami kelompok tersebut imencapai ratusan juta lebih.

Baca Juga:  Luar Biasa!! Proyek Rigit Beton Seumur Jagung Sudah Retak

Junaidi berharap kepada pemerintah agar  mengambil langkah bagai mana cara nya air Asin yang masuk ke per Sawahan desa pembengis,ini tidak terulang kembali

Cukup lah satu kali kami merasakan kerugian kami berharap kedepan nya tidak masuk kembali air Asin yang ada di jalan depan pom bensin dan pemakaman masuk kembali ke lokasi padi yang ada ini,tangkas nya H.junaidi Pengurus kelompok tani mutiara ,desa pembengis kabupaten Tanjung Jabung barat.

Baca Juga:  Perbaikan Drainase di Bahu Jalan Sumber Tempur

Dalam ingin mengakhiri seputar gagal panen ,beliau pun kembali memapar kan
Bahwa kelompok tani nya membutuh kan bantua kepada pemerintah dinas pertanian,
Ada pun butuhan yang sangat diharapkan para kelompok tani mutiara,ada la traktor ,dan pembibitan padi,ini yang kami harapkan sekali pungkas H.junaidi. (Ben)

Berita Terkait

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah
Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 11:05 WIB

TP4D Kabupaten Pringsewu Intensifkan Pengawasan PBB-P2 demi Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah

Rabu, 13 November 2024 - 18:19 WIB

Pemdes Rambatan Wetan telah Resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB