Detikkasus.com | Sekadau – Kalimantan Barat, Sejak ambruknya puskesmas Nanga Belitang pada 15/12/2017,seolah hilang begitu saja, pada hal bangunan puskesmas ini dibangun dengan dana Rp. 2 Milyar lebih.
Berdasarkaan pemantauan Detik kasus pada 13/3 di Belitang, tampak bangunan ini kondisinya memperihatinkan tiang penyangga dibawah sudah ada yang rusak. Disekitar juga sudah tumbuh semak-semak.
Sementara Martinus (51 th) warga Nanga Belitang kepada Detk kasus pada 13/3 mengungkapkan rasa kecewa dan prihatin melihat bangunan puskesmas yang tak bisa digunakan, karena puskeamas lama kerap banjir, pada kesempatan ini Martinus mengatakan tidak memahami persoalan ini, ‘kalau memang ada yang salah ya harus tanggung jawablah’ujarnya.
Terkait hal ini Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau Andre Irawan SH. Saat dimintai keterangan lewat WA pribadinya kepada Detik kasus mengatakan’Robohnya puskesmas Belitang saat ini terus kita lidik, dan pemeriksaan saksi-saksi, pada kesempatan ini disampaikan ‘kalau sudah masuk tahap tuntutan pasti kita sampaikan informasinya. Ujarnya singkat. Ketika dipertanyakan keseriusan kejaksaan, mengingat hal tersebut sudah atensi masyarakat,Andre mengatakan kejaksaan serius, pungkasnya.
Sementara Keoala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB St. Emmanuel pada 13/3 kepada Detik kasus mengatakan ‘kita masih tunggu laporan inspektorat,sesudah itu kita undang pelaksana dan dinas terkait, pungkasnya./jonnipurba/