Detikkasus.com | Jember – Dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat melalui pelayanan KB.
Kegiatan berlangsung selama dua hari yaitu kamis dan jumat, 5-6 April 2018.
Kurang lebih 21 kecamatan akseptor MOW dan akseptor MOP, yang berlangsung di RS bina sehat Jember dari pukul 08.00 sampai dengan selesai.
Kepala Dinas PPPA dan KB Dra. Ita Poeri menyampaikan bahwa kegiatan ini ialah dalam rangka pelayanan KB gratis kepada masyarakat.
Kegiatan bekerjasama dengan BKKBN Propinsi Jawa Timur dan Kodim 0824 Jember ini juga dalam rangka memperingati hari kartini, dengan target 400 aseptor MOW dan MOP 38 aseptor dalam dua hari pelayanan, “mudah-mudahan target ini bisa tercapai dan kami tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik”.
Kegiatan ini sangat perlu untuk terus di sosialisasikan untuk menarik peminat masyarakat terkait program ini, dimana kegiatan bhakti social layanan gratis kepada masyarakat ini merupakatan kegiatan tahunan dalam event tertentu.
Pada tahun ini adalah kegiatan yang pertama dari tiga kegiatan yang mana bisa 900 lebih aseptor.
Kegiatan ini memiliki proses sebelum operasi yaitu registrasi terlebih dulu kemudian cek kesehatan dan baru tahapan operasi yang berlangsung sekitar 30 menit, dimana pasien sudah di berikan kresek untuk tempat pakaian dan di sediakan selimut permasing aseptor selama operasi berlangsung.
Kemudian setelah operasi dengan waktu MOW dan MOP yang berbeda di pindahkan ke ruangan pasca operasi, dengan penyembuhan sekitar satu minggu untuk MOW dan MOP kurang lebih 2-3 hari.
Metode operasi wanita ialah mengikatan sel telur sehingga tidak bisa di buahi oleh sel sperma, begitu juga dengan MOP, di buat kanalisasi sehingga sel sperma tidak bisa membuahi sel telur
Bagi masyarakat yang dua hari ini belum mendapatkan kesempatan, dapat melakukannya di faskes-faskes yang melayani Kb, “kita siapkan, gratis”
Sinergi adalah harapan untuk menjalin kegiatan bersama TNI serta pihak lain, mitra-mitra yang peduli terhadap program keluarga berencana.
Salah satu kader dari tanggul ibu Wiwin yang membawa 9 MOW dan 2 MOP dimana dalam pendataannya cukup sulit karena banyaknya orang yang masih belum yakin tentang program ini dan masih berfikir seperti program jaman dulu.
Ibu Wiwin yang meyakinkan masyarakat dengan berpengalaman dengan program ini bahkan sudah 7 tahun menjalani program ini, dimana sekali pasang bisa bertahan seumur hidup.
Dengan program ini masyarakat tidak perlu ribet untuk suntik atau implant (Jok).