Detikkasus.com | Probolinggo (17/7) – Kegiatan pagi menuju posko untuk melaksanakan apel pagi dengan berlari kecil dalam kelompok 4 orang malah justru mendapat simpatik.
Dari keempat orang itu, akhirnya ditinggal satu orang yaitu Pratu Saiful dari Yonif 512. Pasalnya, melewati sekolah MI Nurul Hasanain, para murid meneriaki untuk kembali berada dengan mereka (para siswa).
Sebelumnya telah dilaksanakan materi wawasan kebangsaan baik praktek di lapangan maupun teori pemberian pemahaman di kelas dan mendapat respon positif.
Akhirnya, terjadilah wasbang dadakan. “Maklum Bapak, kegiatan belajar mengajar belum penuh dan ini baru awal masuk ajaran baru”, ujar Ibu Marisa, guru yang ada disana.
Kegiatan yang dilakukan adalah suatu cerita dan pertanyaan-pertanyaan atau siswa diminta untuk bercerita atas pengalamannya yang sifatnya menolong antar sesama. (Zen).