Detikkasus.com | PEKANBARU – Menggapai kesuksesan tentu menjadi impian setiap anak yang dilahirkan oleh ibunya. Tanpa terkecuali, apakah dilahirkan dengan kondisi tubuh Sempurna, Ataupun dengan kondisi yang tidak sempurna, bawaan lahir dengan kondisi disabilitas, cacat serta lainnya. Semuanya punya Hak dan memiliki cita-cita untuk menggapai kesuksesan suatu saat nanti.
Bulan Karunia Rudianti seorang gadis kecil cantik, Santun dan cerdas yang dilahirkan tidak seberuntung anak lainnya. Bulan dilahirkan tanpa memiliki kedua kakinya. Tetapi, dengan semangat hidupnya untuk menggapai cita-citanya, bulan dikenal luas oleh orang banyak. Hingga, Sabtu (06/09/2018) gadis kecil yang masih bersekolah dasar ini dipanggil panitia acara Asian Paragame 2018 di Jakarta.
Bulan diminta bersama Presiden RI Joko Widodo untuk ikut mendampingi Beliau, membuka acara ceremony Asian Paragame 2018 di stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Semenjak pembukaan acara tersebut, kini bulan mulai diceritakan oleh orang banyak.
Gadis cantik ini, ternyata dalam kegiatan sehari – harinya selain bersekolah, Bulan juga ikut serta dalam kegiatan Polisi Peduli dan Berbagi kepada masyarakat kurang mampu dengan nama Jum’at Barokah Polresta Pekanbaru. Sosok Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi P SIK menjadi inspirasi bulan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
*Sosok Bulan Dimata AKBP Edy Sumardi Priadinata*
Saat awak media mendatangi ruangan kerja Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi P SIK, Jum’at (02/11/2018) menanyakan siapakah sosok Bulan Karunia R menurut Wakapolresta Pekanbaru. “Ananda bulan merupakan anak yang luarbiasa dan menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk selalu tetap bersemangat dalam menggapai kesuksesan, walaupun dilahirkan tidak memiliki kedua kakinya,”terang Edy
Dijelaskan Edy, Dirinya mengenal Bulan berawal dari infonya salah satu anggota tim JB yang menyebutkan tentang Bulan mengirimkan surat kepada orang nomor satu di Indonesia dengan meminta bantu kursi roda buat dirinya, Tepat di Hari lahir nya Saya dan Bulan Juga Buat Surat Kecil ke saya Bahwa Bulan Ingin Bertemu saya. “Saya caritau tentang nanda Bulan, setelah itu saya datang ke rumahnya dengan bersilahturahmi. Ternyata Bulan merupakan anak yang pinter, santun, cerdas dan saling peduli kepada kawan-kawannya serta masyarakat tidak mampu,” ungkap Edy
*Penghargaan Duta Jum’at Barokah diberikan kepada Bulan Karunia R*
Mantan Kapolres Kampar ini menyebutkan kenapa gelar Duta Jum’at Barokah diberikan kepada gadis kecil yang setiap minggunya hadir mengikuti kegiatan kita Jum’at Barokah disaat libur aktifitasnya.
Edy menyebutkan penghargaan Duta Jum’at Barokah buat Bulan pantas beliau dapatkan.”Ananda Bulan adalah sang inspirasi bagi kami semua. Jadi, penghargaan itu berhak dia terima kok. Kita dari tim Jum’at Barokah bersepakatat untuk memberikan Gelar Duta tersebut,” sebut perwira lulusan 96 tersebut.
*Boneka Poni Om Edy untuk Bulan*
Sang Inisiator Jum’at Barokah Edy Sumardi P SIK, memberikan Bulan Boneka Poni berwarna merah saat bersilaturahmi ke rumahnya, Sabtu (21/04/2018). Dengan diam-diam Edy mencaritau tentang Bulan. Wakapolresta Pekanbaru membelikan boneka kesayangannya.
“Alhamdulillah, walaupun hanya boneka ternyata ananda Bulan menyukainya. Bulan selalu membawa boneka itu kemana dia pergi. Dari awal mengenal dia (Bulan,red) hingga saat ini saya pribadi sudah menganggap dia anak dan keluarga besar dari Jum’at Barokah,”tutup Edy. (Arifin).