Kedatangan Ketua MA ( Mahkamah Agung ). RI Mengagumi Keindahan Banyuwangi – Reporter Detik Kasus Jawa Bali – Teddy.Sh.a.

Selasa, 25 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedatangan Ketua MA ( Mahkamah Agung ). RI Mengagumi Keindahan Banyuwangi – Reporter Detik Kasus Jawa Bali – Teddy.Sh.a.

BANYUWANGI, Detikkasus.com – Senin, 24/07/2017. Begitu menginjakkan kaki turun dari pesawat, menuju Ruang Kedatangan vvip. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Muhamad Hatta Ali. Sh.mh.hum. Berdecak kagum melihat ke indahan Kota Banyuwangi, ucapan yang dilontarkan. .. ‘Banyuwangi luar biasa’. Begitu kata yang diucapkan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Muhamad Hatta Ali.

Kesan pertama, saat tiba di Bumi Blambangan ia merasa takjub akan keindahannya. Sehingga tak salah jika dirinya memilih Banyuwangi sebagai tempat pertemuannya. Bahkan, ini secara nyata sebagai kontribusi untuk mengembangkan daerah-daerah potensial baru.

“Kita ingin acara ini tidak sekadar penyerahan sertifikat dan pembinaan hakim saja, tapi juga memiliki manfaat bagi daerah yang menjadi tuan rumah. Ada perputaran ekonomi yang positif bagi warga,” ungkap Hatta, Senin (24/7/2017).

Baca Juga:  Letkol Soegeng Bahas Program Kerja Korem Bhaskara Jaya

Banyuwangi, ungkap Hatta, merupakan daerah yang memiliki prospek tinggi dalam bidang pariwisata. Selain itu, juga mempunyai kinerja pembangunan yang cukup baik. “Pak Bupati ini sama-sama alumni Airlangga. Jadi saya bangga sebagai kakak memiliki adik seperti Pak Bupati ini. Cerdas dan berhasil mengembangkan daerahnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Hatta, dirinya lebih terkesan saat melihat langsung sejumlah bangunan berarsitektur unik, seperti terminal Bandara Blimbingsari dan pendopo kabupaten. Bangunan-bangunan itu bisa menjadi ikon daerah (landmark) untuk menggaet wisatawan.

“Saya apresiasi pembangunan di Banyuwangi yang pesat. Semoga terus sukses dan maju. Saya terkesan dengan pembangunan bandara yang di tempat lain tidak ada. Karena saya lihat di tempat lain itu semua pakai kaca. Di sini, anginnya segar, tanpa harus menggunakan AC,” ujar Hatta.

Baca Juga:  Giat Patroli Polsek Singaraja Pantau Keamanan Hotel Pop

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas kepercayaan MA menggelar pertemuan skala nasional di Banyuwangi. Saat ini, Banyuwangi mengembangkan wisata MICE (Meeting, Incentife, Conference, Exbition) untuk melengkapi wisata alam dan budaya yang telah dikembangkan.

Di Banyuwangi telah berdiri hotel-hotel berbintang dengan ruang pertemuan berkapasitas besar. Misalnya, ada hotel yang punya ballroom berkapasitas lebih dari 1.200 orang. Total jumlah kamar lebih dari 3.000 unit. Saat ini, tiga hotel berbintang juga dalam proses konstruksi.

Anas mengatakan, sektor MICE sudah saatnya dilirik mengingat potensinya yang sangat besar. Sektor MICE memiliki multiplier effect, mulai dari event organizer, katering, transportasi, properti, hotel, UMKM suvenir, florist, pelaku kesenian, hingga biro perjalanan wisata.

Baca Juga:  Tumbuhkan Rasa Aman Masyarakat Polsek Sawan Pantau Obyek Wisata Pantai Kerobokan

“Orang sepertinya cuma rapat atau seminar, tapi perputaran ekonominya gede banget. Hampir tiap tiga bulan, BUMN/swasta dan instansi pemerintah bikin rapat yang selama ini tersedot ke Bali, Jakarta, Surabaya saja. Maka Banyuwangi membidiknya. Alhamdulillah, kian banyak BUMN, swasta, kementerian yang bikin acara di sini,” kata Anas.

Penerbangan langsung dari Jakarta dan Surabaya, dua kota terbesar di Indonesia, juga memberi dampak lain bagi Banyuwangi. Karena, tentunya bisa lebih mudah menggaet calon wisatawan MICE. “Tentu harga di Banyuwangi lebih kompetitif ketimbang Bali dan Surabaya. Itu salah satu keunggulan,” ujar Bupati Anas . ( TED ).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB