Kedatangan Jendral Tni Purnawirawan DR HC Moeldoko S.I.P, M.S.I Plat RI-19  Ke Jambore

Petani Milenial Se-Aceh Raih Penuh Kesuksesan.

Aceh |Detikkasus.com -Dengan kedatangan bapak jendral tni purnawirawan selaku kepala staf presiden republik indonesia dan juga merangkap jabatan ketua umum himpunan kerukunan tani indonesia.

Dengan hadirnya, bapak dr hc moeldoko s.i.p, m.s.i dengan kode plat RI-19, mengunjungi acara ke jambore petani milenial se-aceh raih penuh kesuksesan dalam acara tersebut. Yang berlokasi di areal seputaran mushalla ar-rani desa bukit meutuah kecamatan langsa timur, dalam acara hal tersebut juga dihadiri beberapa pejabat daerah kabupaten/kota yang turut hadir acara itu.

Baca Juga:  Polri Pastikan Beredarnya Video Rusuh Demo Hari Ini Hoaks

Didalam acara kedatangan bapak jendral tni purnawirawan dr hc moeldoko s.i.p, m.s.i tersebut, penuh dengan pengawalan ketat. Dari pihak tni dan polri dikota langsa provinsi aceh, sebagai bapak pj walikota langsa bersama bapak kapolres langsa serta juga bapak komandan kodim dikota langsa turut menghadiri kedatangan bapak jendral tni purnawirawan selaku kepala staf presiden republik indonesia diacara jambore petani milenial se-aceh.

Baca Juga:  Polantas Lhokseumawe Patroli Malam Hari Di Kawasan Rawan Kecelakaan

Didalam acara tersebut, terpantau oleh awak media detikkasus.com. Bapak jendral tni purnawirawan dr hc moeldoko s.i.p, m.s.i. Juga turut ikut pembukaan penanaman bibit padi sawah, tepatnya. Disamping mushalla ar-rani didesa bukit meutuah kecamatan langsa timur kota langsa

Yang lebih parahnya lagi. Sewaktu dalam acara sedang berlangsung, terpantau oleh awak media detikkasus.com tersebut. Sungguh sangat disayangkan, terpantau dari sisi segi badan jalan raya lintas, dimana tepatnya acara jambore petani milenial se-provinsi aceh. Dalam keadaan serta kehadiran bapak jendral purnawirawan dr hc moeldoko s.i.p, m.s.i selaku pejabat kepala staf presiden-ri.

Baca Juga:  Sikap Arogan Aparatur Binje Kecamatan Nisam Membuat Kerugian Milyaran Rupiah SMK Kesehatan Ypunara

Pihak panitia acara itu, terkesan belum siap. Bahkan badan jalan lintas raya pun, masih terlihat berlubang-lubang. Terkesan dugaan sistem kepemerintahan provinsi aceh, dugaan tak becus dalam pemeliharaan badan jalan itu. Yang masih dalam berlubang terkupas pada akhirnya acara itu penuh dengan kesuksesan walau pun dipandang mata sedikit sepat-sepat.

(Kaperwil-Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *