Detikkasus.com l Sumedang – Kepala Terminal Bus Ciakar Sumedang, Mang Atep diduga dalam melaksanakan tugas memihak kepada salah satu perusahaan bus PO CBU.
Hal itu dikatakan seorang narasumber Jejak Kasus yang namanya tidak mau disebutkan, Selasa (1/10/2019) siang di Sumedang.
Menurut Dia saat ini di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, terdapat dua perusahaan bus AKAP yaitu PO MS (Medal Sekarwangi) dan PO CBU (Cahaya Bhakti Utama).
Sedangkan lanjut Dia Kepala Terminal lebih mengistimewakan PO CBU.”Salah satu contohnya dalam sistem prngeteman kedua PO di bikin bareng, sehingga pengurus berebut penumpang dan dinilai kebijakan ini rawan konflik dan gesekan, terlebih dalam pembelian tiket di loket yang disediakan. Pegawai terminal sepertinya sudah diberi instruksi oleh Kepala Terminal, agar mendahulukan tiket CBU yang dibeli,” paparnya.
Diakuinya hal yang paling kentara terminal yang seharusnya berfungsi sebagai tempat mobil-mobil angkutan untuk menaikan dan menurunkan penumpang, malah di bagian belakang beralih fungsi menjadi Pul Bus PO CBU.
“Beredar rumor Kepala Terminal menerima upeti dari CBU sebesar Rp. 10.000/unitnya. Dan di indikasikan banyak unit mobil CBU yang bodong,” tegasnya.
Saat permasalahan ini di konfirmasikan kepada Kepala Terminal Bus Ciakar Mang Atep, mengaku hanya menjalankan aturan berdasarkan Permen atas tata cara sistem pengeteman bus.
Mang Atep juga membantah telah menerima upeti dari Armada Bus CBU yang menginap di terminal. (Tim 9 Jejak Kasus Sumedang)