Lombok Barat l Detikkasus.com – Di era global seperti sekarang ini, akan semakin banyak perkembangan yang terjadi di negeri ini. Mulai dari perdagangan bebas, semakin banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan asing di indonesia sehingga penggunaan bahasa internasional seperti Bahasa Inggris sudah sangat tersebar luas, sudah menjadi suatu keharusan untuk bisa menguasai bahasa Inggris agar bisa mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi ini.
Bahasa inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa ini merupakan bahasa Internasional dunia.
Begitu pula saat orang-orang dari bangsa yang berbeda saling bertemu, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa penghubung yang digunakan oleh mereka.
Masa pandemi banyak siswa sekolah dasar merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas belajar daring. Berangkat dari keluhan ini, anggota Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) gelombang 1 kelompok 21 melaksanakan program kerja yakni mengajar anak-anak di Dusun senteluk lauk dan daye, Desa senteluk , Kecamatan Batu layar,Lombok barat.
Kurangnya pengetahuan anak-anak di desa senteluk dalam berbahasa Arab dan Inggris, mengakibatkan mereka kurang paham dalam berbicara maupun membaca tulisan bacaan bahasa asing.
Maka dari itu Mahasiswa kelompok 21 PMM Universitas Muhammadiyah Malang dengan Dosen Pendamping Lapangan Drs.Amir Syarifuddin,M.P mendirikan sebuah les untuk belajar berbahasa Inggris dan arab terkhusus untuk anak-anak yang ada di desa senteluk, di karenakan di desa senteluk masih minim dan kurang sekali anak-anak yang belum bisa berbahasa inggris dan bahasa arab.
Adanya kegiatan les belajar bahasa Inggris dan arab ini gunanya sebagai bentuk perwujudan dari pengabdian masyarakat.
Dan faktor lain yang melatarbelakangi pengadaan les bahasa arab dan inggris ini, karena kondisi lingkungan masyarakat yang seringkali tidak adanya pengajaran di rumah dan melihat sebagian besar anak-anak di desa senteluk banyak berkeliaran dan bermain saja dan kami ingin mengembangkan pengetahuan anak-anak desa senteluk dalam berbahasa arab dan inggris.
Kami ingin membantu siswa di tempat kami mengabdi dalam bidang pendidikan khususnya bahasa asing,” ujar salah satu anggota PMM 21 UMM, Peni Julia putri, kemarin.
Proker mengajar bahasa asing ini, dikatakan peni diisi dengan basic learning dan pendampingan belajar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab berupa huruf, kosakata, cara pelafalan serta penyusunan dalam membuat kalimat yang benar, sehingga anak-anak dapat mudah dalam memahami materi yang kami sampaikan.
Menurut Peni tujuan dilaksanakannya proker ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar berbahasa asing utamanya bahasa Inggris dan bahasa Arab. Sebab di era globalisasi seperti saat ini kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan sehingga proker bahasa asing merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh KKN PMM kelompok 21 dalam meningkatkan pendidikan berkualitas sesuai dengan visi misi SDGs (Sustainable Development Goals) yang dimiliki oleh PBB. (PMM-K21)