Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro, 2018.
Kayu sejoli sejak 1618 M. Mitos yang diyakini oleh warga Desa Lengkong Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro bisa mendatangkan jodoh bagi yang masih ‘jomblo'(sendiri*red), dan rukun dan langgeng bagi yang sudah berumah tangga, jika mengunjungi apalagi berfoto dengan kayu sejoli tersebut.
(03/10) tim jejakkasus – detikkasus.com mendatangi keberadaan kayu sejoli tersebut, konon dikabarkan kayu ini awalnya (1618 M) kayu dipakai untuk jembatan disebelah barat Desa Lengkong sebagai penghubung ke Desa tetangga, setelah itu dipindah untuk akses jalan makam, dan setelah bergulirnya waktu dipindah oleh warga ke jalan Kedung tepatnya RT.04 RW.01 Desa Lengkong karena sudah bertahun-tahun tidak difungsikan, oleh warga RT.04 RW.01 kayu jati tua ini di abadikan sebagai tugu didekat gapura RT.
“Sudah berpindah 4 kali dan saat ini diabadikan menjadi tugu gapura RT, ” ucap Heri Susilo warga RT.04 RW.01.
Masih Heri Susilo yang juga Kepala Biro Pantura (Bojonegoro- Tuban), mengatakan, “warga sini meyakini jika jika belum punya pasangan (suami/istri), jika mengunjungi apalagi berfoto disamping kayu ini akan mendapatkan jodoh,dan bagi yang sudah berkeluarga akan rukun (langgeng/awet), “tambahnya.
Dijelaskan lebih lanjut, dinamakan ‘kayu sejoli’ karena kayu jati tua berusia ratusan tahun ini, kayu ini selalu menyatu atau tidak pernah pisah walaupun dipindah beberapa kali.
“Dinamakan ‘kayu sejoli’ karena kayu ini selalu menyatu meskipun dipindah beberapa kali. “Kata mbah Urip seperti yang dijelaskan Heri Susilo warga sekaligus Kabiro Pantura (Bojonegoro-Tuban) Jejakkasus – Detikkasus.com.
(Mam)