Bangka Belitung | Detikkasus.com – Mahasiswa Universitas Bangka Belitung akan memastikan bakal terus mengawal keputusan mahkama konstitusi dan menolak pengesahan UU Pilkada. Mahasiswa yang turun ke jalan menggelar aksi demokrasi didepan gedung DPRD Bangka Belitung.
Pada hari Selasa tanggal 27 agustus 2024 pukul 12.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB Mahasiswa Universitas Bangka Belitung, Menggelarkan aksi digedung DPRD Bangka Belitung.Dalam menggelar aksi tampak membawa berbagai spanduk poster dan bendera. Pada awalnya mahasiswa yang turun kejalan dihadang aparat kepolisian dikarenakan tidak diperbolehkan masuk gedung dengan alasan menunggu keputusan ketua DPRD. Setelah adanya keputusan DPRD, Mahasiswa diperbolehkan masuk kegedung DPRD asalkan berjumlah 20 orang untuk berdiskusi bersama mereka tetapi mahasiswa ubb menolak jika hanya 20 orang saja yang masuk, Mengapa? karena semua yang hadir ingin menyaksikan keputusan DPRD bukan hanya 20 orang saja.
Setelah disepakati oleh kedua belah pihak akhirnya memutuskan berdiskusi di taman DPRD Kepulauan Bangka Belitung. Lalu mahasiswa ubb mengutarakan keresahannya kepada Bapak kelapa DPRD yang berisi Menolak keputusan MK tentang ambang batas pencalonan kepala daerah masuk RUU Pilkada.
“Kami mahasiswa menolak secara tegas tindakan revisi UU Pilkada. Jangan sampai RUU Pilkada disahkan dan memperlancar penguasa untuk terus berkuasa,” kata Mahasiswa UBB.
“Hari ini para elite politik pemegang kekuasaan telah menginjak demokrasi kita. Kita tidak boleh terkecoh dengan penundaan keputusan RUU Pilkada,” ujar monius.
Boy/tiem