Detikkasus.com | Gunungsitoli, Rabu 16/10/2023. Proyek 2023 Tambatan Perahu beranggaran sebesar Rp.780.656.312,40 juta di desa Miga di duga asal Jadi, diduga tidak bermanfaat untuk Nelayan , kata ratusan warga masyarakat kota Gunung sitoli , desa Miga, diJalan Diponegoro Km 5, Kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli, hal ini saat tim wartawan detikkasus.com dan ketua Pendiri Pimpinan Pusat Gerakan Perjuangan Nias( GAPERNAS) Kepulauan Nias: SNW kelokasi.
Setelah beberapa kali dikonfirmasi wartawan dan LSM serta Ormas kepada pemborong WWK dan Kadis MS dan PPK E S terkait pembangunan tambatan perahu yang ada di desa Miga, PPK Eka Setiaman Lomboe, Sp Dinas Perikanan Kota Gunungsitoli mengatakan di kantornya ” bahwa memang pembangunan tersebut tidak berfungsi di karenakan kekurangan anggaran dan belum di bayarkan kepada kontraktor sebagian besar, dan saya takut kontraktor melaporkan saya” kata PPK “.
Menurut pantauan awak media di lapangan bahwa pembangunan tambatan perahu yang ada di Desa Miga menemukan beberapa kejanggalan-kejanggalan termasuk bahan material yakni :
1. Diduga memakai batu kapur dan berserahkan sekarang ini, tidak tersusun lagi.
2. Diduga belum di pasang geotexstil
3. Diragukan kedalaman batu dasar.
4. Diduga belum memakai alat berat/
Excavator alias belum digali.
5. Spesifikasi tikar di ragukan
6. Susunan batu gajah di ragukan
7. Panjang lebar kaki dasar, lebar atas,
Panjang, tinggi, tengah, ujung atas,
ujung bawah, diduga tidak sesuai
spesifikasi/RAB.
Masyarakat Miga terutama nelayan sangat kecewa dengan kinerja dinas Perikanan Kota Gunungsitoli, ucap hampir 50 orang nelayan perwakilan 5 kelompok nelayan.
” Kami takut nyawa kami terancam, diduga kami bisa jatuh dalam rongga batu yang sudah runtuh, baling, tidak rata, banyak batu yang tenggelam, papar beberapa warga”.
Ketua Pendiri ORMAS LSM GAPERNAS KEPULAUAN Nias menegaskan” hal ini tidak bisa dibiarkan, ini jelas memiskinkan nelayan, kota Gunungsitoli harus bertanggung jawab, diduga korupsi 60 %, dan akan kita tingkatkan investigasi, monitoring serta pulbaket proyek gagal ini.
Dan juga masih ada lagi proyek Tambatan Perahu disekitar miga dan fodo yang anggarannya 400 juta lagi, akan kita selidiki lagi , tutupnya.( DK1)