Kasus Pembunuhan Di Bira Timut Masih Tahap Pendalaman, Penyidik Masih Belum Memastikan Pelaku Penembakan, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

 

Sampang, Detikkasus.com – Kasus penganiayaan dan pembunuhan yang terjadi di Desa Bira Timur Kecamatan Sokobanah Sampang Madura Jawa timur rabu malam 14/6 masih dalam tahapan pendalaman

Saat ini penyidik Polres Sampang yang berkolaborasi dengan penyidik Polsek Sokobanah terus melakukan penyelidikan dan pengembangan

Sementara Sahral 45 warga Desa Bira Timur yang meninggal dunia akibat tembakan peluru sudah di bawa ke RSUD Sampang untuk mendapatkan visum sedangkan Siput 40 warga Desa Bira Timur korban pembacokan masih di rawat di Puskesmas Ketapang
“Masih tahapan pendalaman yang di lakukan oleh Penyidik Polres dan Polsek Sokobanah,” ujar Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar kamis pagi 15/6

Sebelumnya warga Desa Bira Timur Kecamatan Sokobanah Sampang di kagetkan dengan peristiwa penganiayaan dan penembakan yang berujung kematian

Petistiwa tersebut terjadi pukul 19.00 saat rombongan yang mengantar Kades Bira Timur Fathorrahman di lantik secara resmi di Pendopo Kabupaten Sampang tiba di Desa Bira Barat

Tanpa di duga ada warga setempat yang menghadang rombongan dan belakangan di ketahui bernama Sahral 45, tidak terlalu lama tiba tiba di sekitar lokasi terjadi ke gaduhan bahkan terdengar bunyi tembakan

Setelah warga masyarakat mendekati lokasi di ketahui Sahral sudah roboh akibat terkena tembakan di bagian tubuhnya sedangkan Siput bersimbah darah terkena bacokan benda tajam

Saat itu juga warga masyarakat.bersama aparat keamanan mengevakuasi korban

Salah satu personel Kodim 0828 Sampang yang setelah kejadian berada di lokasi menyatakan kejadiannya begitu cepat apalagi waktu itu warga masyarakat di dalam rumah karena waktunya sudah larut malam
“Saat ini masih belum di ketahui pelaku pembacokan maupun penembakan, kita beri kesempatan Kepolisian untuk bekerja,”katanya

Di tambahkan untuk mengungkap fakta termasuk motif dari.kasus tersebut membutuhkan waktu dan proses jadi Masyarakat supaya tenang, tidak terpancing dengan situasi dan tetap menjaga kondusifitas. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *