Aceh Timur |Detikkasus.com -Koordinator percepatan pembangunan aceh (PPA) Tri Nugroho Panggabean, meminta kepada polda aceh, mengusut tuntas kasus ledakan sumur minyak di desa alue gureb kecamatan peureulak timur kabupaten aceh timur, yang terjadi pada bulan september 2023 lalu.
Pemerhati lingkungan itu menduga, pihak polres aceh timur. Main mata dengan pengelola sumur tersebut, karena pihak keluarga telah melaporkan kejadian ledakan dan pengelola namun belum ada titik temu. Pada hal, satu orang pekerja meninggal dunia di insiden itu.
“Kita patut menduga bahwa polres aceh timur, main mata dengan pengelola. Pasalnya, laporan kejadian ledakan dan pengelola hingga kini tak kunjung di proses”. Jelas, Tri itu 25/07/2024.
Hingga saat ini, kata Tri. Belum ada etikat baik, yang dilakukan pengelola “SF” pada keluarga korban. Mirisnya lagi, pihak kepolisian polres aceh timur terkesan tutup mata akan hal tersebut.
“Pengelola sumur minyak itu pun, belum ada tanda-tanda memiliki etikat yang baik pada pihak keluarga. Seharusnya, ada kompensasi pada korban. APH pun terkesan tutup mata, akan hal itu kembali. Kami menilai, dengan kasus ini. Hanya jalan di tempat saja”, kata Tri tersebut.
Masih Tri menambahkan, kata Tri itu. “Kita dari PPA meminta kepada polda aceh, untuk turun tangan akan hal ini. Mengingat pihak polres aceh timur, tak kunjung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi atas kejadian tersebut”.
Untuk di ketahui, sumur minyak di desa alue gureb.kecamatan peureulak timur kabupaten aceh timur. Meledak di bulan september 2023 lalu, akibat kejadian tersebut. Satu orang pekerja menjadi korban, atas nama Ibrahim yang belum diketahui penyebab ledakan tersebut. BB-nya resmi dari polres aceh timur.
(Pasukan Ghoib/Sumber Kor-PPA)