MADIUN KOTA I detikkasus.com – Dalam rangka tertib administrasi pertanggungjawaban keuangan di Korem 081/DSJ perlu adanya pengecekan secara riil terhadap produk-produk pendukung yang dibuat oleh Subsatker guna menghindari temuan-temuan dari Tim Pemeriksa baik internal maupun eksternal.
“Peran serta Sub-Sub Satker terhadap Satker sangat besar dalam rangka tertib administrasi pertanggungjawaban keuangan yang sangat berpengaruh dalam memberikan dampak citra baik atau buruk terhadap Satker,” kata Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Hany Mahmudhi dalam sambutannya pada kegiatan Kesiapan Pos Audit Itjenad di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (7/6/2021).
Mengingat pentingnya hal tersebut, Kasrem meminta kepada
Setiap pejabat pembuat Wabku beserta produk pendukungnya dapat berperan penting terhadap perjalanan kegiatan yang transparan dan akuntabel, sehingga dapat menghasilkan produk maupun kegiatan yang logis sesuai dengan Progja dan anggaran (Progjagar).
Ditambahkannya, pejabat pembuat rencana, laporan dan Wabku wajib mempunyai RPD bulanan, triwulan, semester dan tahunan, sebagai kontrol ketepatan pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan Progjagar yang telah diterbitkan oleh Satker, sehingga pelaksanaan Progjagar dapat berjalan dengan lancar dan tertib administrasi.
Untuk itu dia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada para pejabat pembuat Wabku, sehingga ke depan sudah siap untuk menghadapi Tim Pemeriksa.
“Yang tak kalah pentingnya, kepada seluruh pejabat pembuat Wabku, agar memberikan data secara transparan dan menyampaikan secara jujur dan terbuka jika masih terdapat kekurangannya,” tutupnya. (Arw/Fadhil/Anang Sastro).