MADIUN I detikkasus.com – Korem 081/DSJ menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara Ke-71, bertempat di Lapangan Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (19/12/2019).
Bertindak sebagai Irup yaitu Kasiren Letkol Arh Muharto Cusuma yang membacakan langsung amanat dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Dalam amanatnya itu, Presiden menjelaskan latar belakang diperingatinya Hari Bela Negara dimulai dari semenjak Mr. Syafroedin Prawiranegara mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukit Tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara, berbagai wujud bela negara telah susul- menyusul silih berganti.
Presiden mengungkapkan bahwa, dewasa ini tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita, semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya.
Untuk itulah ia menghimbau untuk menghadapinya dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi. “Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74,” urai dalam amanat yang dibacakan itu.
Lebih lanjut Presiden menerangkan, jika sejak 2018 telah menginstruksikan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia.
Menurutnya, Aksi Nasional Bela Negara tersebut juga melengkapi keahlian SDM kita dengan pengamalan nilai- nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
Oleh karena itu Presiden menekankan, agar ke depannya Aksi Nasional Bela Negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif, serta masif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat seluas- luasnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Presiden berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk dapat menjadikan beragam profesinya masing- masing sebagai ladang bela negara.(Arw/Anang Sastro).