Indonesia – Propinsi Sumatera Utara – Kabupaten Humbang Hasundutan, Detikkasus.com – Sangat memprihatinkan, tempat belajar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kasih di desa Parsingguran II dalam beberapa bulan terakhir sudah tiga kali berpindah lokasi.
Salah satu orang tua murid yang bersekolah di PAUD Kasih ini sangat menyayangkan hal tersebut. Bahkan katanya,dirinya sempat bingung saat mengantar anaknya ke PAUD tersebut lantaran sudah berpindah tempat tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
“Ini terbilang mendadak,karena semalam aku ngantarnya masih ke tempat PAUD yang sana”, katanya seraya menunjuk sebuah rumah milik Lumban Gaol yang sebelumnya digunakan untuk tempat belajar PAUD Kasih tersebut. “Tapi hari ini tempatnya langsung pindah.Sudah di rumah saudara Haposan Banjarnahor.” imbuhnya kembali.
Pihak penyelenggara PAUD Kasih, Ramses Banjarnahor ketika dikonfirmasi awak media ini,Kamis (24/08), menyebutkan, kalau proses perpindahan tempat belajar PAUD tersebut secara tiba-tiba disebabkan oleh adanya sedikit kesalahan komunikasi antara tutor PAUD dengan pemilik rumah yang sebelumnya ditempati.
“Ada sedikit miss komunikasi, tak perlu dibesarkan, itu karena saat 17 agustus lalu, tutor kita tak tahu kalau yang punya rumah memiliki mobil, jadi pas mau ke Hutapaung untuk merayakan HUT RI yang ke 72, mereka malah menggunakan jasa angkutan orang lain.Jadi kemungkinan pemilik rumah agak sedikit kesal”, ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai adanya perpindahan hingga tiga kali hanya dalam beberapa bulan terakhir, Ramses mengatakan kalau itu disebabkan tempat PAUD yang digunakan sebelumnya sudah ditempati pemiliknya.
“Kalau tempat yang satu lagi sudah ditempati pemiliknya, dulu orang itu tidak di sini.Sekarang sudah pulang, jadi mereka nempatinnya”, ujarnya kembali.
Kepala Desa Parsingguran II, Sabar Banjarnahor ketika dimintai tanggapannya mengaku sangat kecewa. Karena menurutnya, pembangunan gedung baru untuk PAUD yang menggunakan dana desa rencananya baru di mulai bulan Oktober mendatang.Jadi, kata Sabar, bisa dipakai dan difungsikan barulah di awal tahun 2018 mendatang.
Masih menurut Sabar “Semua bangunan perlu.Tapi mengingat masa membajak sawah di kampung kita sida semakin dekat, otomatis kita dahulukan dulu pembangunan drainese sawah-sawah penduduk kita”, kata Sabar. (Evendy).