KARTIYUS WAKILI SEKDA SINTANG TUTUP PELATIHAN PROGRAM KIAT GURU

Sabtu, 7 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Provinsi Kalbar Kabupaten Sintang – Sekretaris Daerah Sintang, Dra. Yosepha Hasnah M.Si diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kartiyus  menutup kegiatan pelatihan tata kelola janji layanan guru dari program kiat guru di Hotel My Home Sintang, Kamis (5/4/2018).

“dari ahsil evaluasi kegiatan kiat guru ini berdampak sangat positif bagi murid-murid kita di kampung, dari yang ndak ngerti huruf di kelas satu mulai jadi bisa baca, walau pun satu dua kata,” kata Kartiyus. “pemda berkomitmen untuk menyelesaikan program ini hingga akhir tahun anggaran 2018, meski tim dari pusatnya sudah tidak lagi ada” tambahnya

Menurut Kartiyus, kegiatan kiat guru ini akan diambil alih oleh pemerintah daerah dari tim lapangan Yayasan Bhakti. Pemda akan melanjutkan kegiatan kiat guru ini dengan membentuk tim koordinasi yang diketuai oleh Sekretaris Daerah, Yosepha Hasnah dan ketua teknis, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sintang.

Baca Juga:  Prajurit Wijayakusuma Adakan Giat Penyuluhan Antisipasi Corona

“satu bulan lebih ini kita pelatihan dalam 8 angkatan untuk menjadikan unsur-unsur masyarakat kita bisa mandiri mengerjakan program ini, “ kata Kartiyus. “semua Kades yang ikut serta sudah berkomitmen juga untuk meberikan anggaran dari dana desa bagi kelompok pengguna layanan dalam melakukan kegiatan mereka khususnya untuk pertemuan penilaian pada setiap bulannya,” tambahnya.

pada acara ini, Kartiyus bersama Ulidal Mohtar dan Magdalena Ukis selaku perwakilan dinas terkait bersama para peserta melakukan penanda tanganan serah terima program dan nota komitmen untuk menuntaskan program kiat guru ini di Sintang.

Nugroho, selaku koordinator lapangan program kiat guru Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa timnya sudah menjalankan program ini selama 1,5 tahun. Tim bekerja di 66 sekolah dasar di 7 kecamatan di Sintang. Ada kecamatan, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Tempunak dan Sepauk.

Baca Juga:  Tim Kajian Daerah (Kajida) Wantannas Pertemuan Dengan Segenap Direktur PTPN Di Jember

“Ini program rintisan dari kementrian pendidikan, yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, secara khusus di daerah sangat tertinggal,” ungkap Nugroho. “Ada dua hal yang menjadi pokok kegiatan kita, pertma mendorong mekanisme pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat terhadap proses pendidikan di desanya,” katanya lagi.

Hasil dari proses pelibatan ini, adanya kelompok pengguna layanan (KPL) di setiap desa. Kelompok ini terdiri, orang tua siswa, aparatur desa, dan tokoh masyarakat. Hal kedua yang menjadi fokus kerja program kiat guru, menurut Nugroho adanya mekanisme pengaitan tunjangan khusus guru dengan kinerja guru yang bersangkutan.

Baca Juga:  Cipta Kondusip Unit Sabhara Polsek Seririt Tingkatkan Patroli Dialogis

“Mekanisme ini memunculkan ‘janji layanan’ guru yang kemudian akan dimonitoring dan dievaluasi oleh KPL setiap bulannya,” terang Nugroho. “Hasil penilaian KPL ini nantinya akan menjadi dasar pemberian tunjangan khusus guru, sehingga nilai tunjangan akan berbanding lurus dengan kinerja guru yang bersangkutan,” ujarnya.

“Karena kita (tim) masa kerjanya akan segera berakhir, jadi kita mngadakan pelatihan tata kelola janji layanan guru ini, untuk melatih anggota KPL dalam melakukan tata kelola janji layanan guru,” ungkap Nugroho. “Kita ingin KPL-KPL ini akan mandiri dalam melanjutkan program ini, terutama setelah kita (tim) nggak di sini,” pungkasnya. (Alex-Hum

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB