Karena Situasi Malam Taem BPBD Terpaksa Menunda Pencarian Anak Yang Terseret

Minggu, 11 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Labuhanbatu – Sumut – Sabtu (10/07/2021) Karena situasi sudah senja didukung dengan kondisi tibanya malam hari, terpaksa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunda pencarian seorang anak yang menjadi korban terseret arus sungai bilah Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara

Korban yang terseret arus air sungai bilah diketahui A. Syahputri, jenis kelamin Perempuan, umur berkisar (11) Sebelas Tahun. Nama Orang Tuanya Ardiansyah Putra,
Umur berkisar (42) Empat Puluh Dua Tahun, Alamat Lingkungan Simpang Tiga Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan.

Baca Juga:  Farida Hidayati, S.H., M.Kn : Suara Dari Jawa Timur yang Menggema di DPR-RI

Diluar sepengetahuan orang tuanya, sikorban yang terseret arus sungai bilah, pergi mandi bersama tiga orang rekannya sekira pukul 09:45 WIB kelokasi, tepatnya dibawah jembatan kereta api. “Lagi asik main dengan rekan rekannya diduga driinya tak kuat menerpa derasnya tekanan arus air sungai bilah.

Sementara dibawah kondisi tekanan derasnya arus air sungai bilah, rekan rekannya tidak ada yang berani untuk menolong sebagian ada pulang untuk memberi tau kepada orang tua korban. Bahwa korban telah terbawa oleh arus sungai bilah.

Baca Juga:  Pencuri dan Penadah HP dibekuk Polisi.

Sebagian lagi ada yang tetap menunggu ditepi sungai bilah sambil menangis tersedu sedu, salah seorang warga yang kebetulan melintas dan melihat anak sedang menangis ditepi sungai. Warga tersebut menanyakan apa sebab sianak menangis, sambil menangis sianak menuturkan “Bahwa rekannya telah hanyut”

Warga tersebut menanyakan alamat sianak serta mengantarkan pulang ke orang tuannya sambil menceritakan kejadian tersebut sekitar pukul 14.21 WIB Hari Jum’at 09 Juli 2021. Akhirnya tanpa ada dikomandoi warga pada berdatangan kelokasi tepi sungai bilah tempat asal mereka mandi.

Baca Juga:  Polri Peduli, Kapolsek Pantee Bidari Serahkan Bantuan Kemanusiaan

Dan akhirnya Taem Search And Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Labuhanbatu, melakukan pencarian beberapa kilo meter kebawah bahkan diberapa titik arus sudah ditelusuri akan tetapi hingga saat belum juga dapat ditemukan. Karena kondisi sudah mulai gelap akhirnya Taem menyepakati akan dilanjutkan besok harinya (J. Sianipar)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB