Mabes Polri – Polda Jatim, detikkasus.com – Mabes Polri sudah mengendus adanya pengalihan isu konflik Rohingnya, yang dijadikan alat untuk menekan Pemerintahan dalam negeri. Hal itu diutarakan Kapolri Jenderal polisi Tito Karnavian saat di Surabaya, Kamis (7/9/2017).
“Itu sudah ada (pihak yang memanfaatkan, red), saya sudah menyitir salah satu temuan dari Saudara Ismail, yang menggunakan softwere analisis opinion di twitter,” ujarnya.
Dijelaskannya, dari analisis menggunakan softwere itu, terlihat bahwa isu Rohingnya ini, ada yang dikaitkan dengan Pemerintah, ada yang dikaitkan dengan Presiden, ada yang dikaitkan dengan Pemerintah Myanmar, Aung San Suki dan seterusnya.
Berdasarkan softwere analisis tersebut diketahui ternyata yang dominan adalah banyak yang dikaitkan dengan Pemerintah.
“Artinya memang banyak masyarakat yang solider dengan warga muslim Rohingnya yang ada di Myanmar itu. Solider dan ingin berbuat sesuatu untuk membantu, dan meminta pemerintah untuk melakukan tindakan,” tambahnya.
Namun menurut Tito, ada juga pihak pihak yang memanfaatkan ini untuk kepentingan lokal dalam negeri. Yaitu dalam rangka untuk membangun solidaritas, untuk menekan, artinya menggunakan isu ini untuk menekan pemerintah.
“Bukan untuk kepentingan Rohingnya tapi untuk kepentingan mendelegitimasi pemerintah, supaya jatuh. (Priya).