Detikkasus.com | JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta anggota Polri netral di Pilkada Serentak 2018. Permintaan itu disampaikan saat laporan akhir tahun 2017 di Mabes Polri, Jumat (29/12/2017).
Untuk meyakinkan Polri netral, pihaknya akan mengaktifkan atau melakukan pengawasan dengan menerjunkan tim Propam dan Inspektorat. “Propam dan Inspektorat akan diterjunkan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa anggota Polri netral,” ujar Tito di Jakarta.
Soal netralitas ini, jenderal bintang empat ini akan menyampaikan secara berjenjang dari jajaran atas hingga bawah. “Saya sudah sampaikan pada beberapa kali kesempatan bahwa Polri harus netral, tidak boleh memihak apalagi menjadi tim sukses,” tandasnya.
Namun, penegasan Kapolri itu berbanding terbalik dengan jajarannya di Polda Sulsel yang saat ini tengah menggenjot pengusutan dugaan kasus korupsi yang diduga melibatkan bakal calon wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (Priya).