Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian Perintahkan Usut Tuntas Kasus Saracen Hingga ke Pemesan dan Pendananya.

Rabu, 6 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mabes Polri, detikkasus.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian geram dengan maraknya penyebaran hoax dan ujaran kebencian di media sosial. Dirinya meminta jajarannya mengusut tuntas kasus Saracen dan menindak tegas kelompok penyebar ujaran bernuansa SARA seperti Saracen.
Jenderal Pol. Tito Karnavian meminta jajarannya menangkap semua orang yang terlibat dalam kelompok Saracen termasuk pemesan berita bohong dan pendana kelompok penyebar hoaks tersebut.

“Saya sampaikan tangkap-tangkapin saja, yang mesan, tangkapin. Yang danain, tangkapin. Ada lagi sejenis dengan itu, tangkapin,” tegas Kapolri usai sertijab perwira di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Baca Juga:  Door To Door System Bhabinkamtibmas Gerokgak Jalin Kebersamaan Dengan Warga

Demi menjaga kedaulatan Republik Indonesia, Kapolri juga menghimbau, agar tidak boleh ada konten-konten ujaran kebencian, hoax maupun yang menyerang ras, agama, atau golongan tertentu.

Selama ini, Kapolri mengakui jika banyak penyebar hoax dan ujaran kebencian itu bermain di media siber, jaringannya kadang sulitnya terendus.

“Karena mereka mainnya di cyber space. Maka kita melacaknya juga di cyber space, bukannya di lapangan,” ujar Tito.

Baca Juga:  Elang Komando Kodim 1409/Gowa Gelar Acara Silaturahim dengan Dandim 1409/Gowa Dan Penandatanganan MOU Oleh Bankom TRC Rapida 24 Sulsel.

Polisi telah membongkar sindikat Saracen. Polisi menetapkan empat tersangka berinisial JAS, MFT, SRN, dan AMH. Menurutnya, kelompok Saracen menetapkan tarif sekitar Rp 72 juta dalam proposal yang ditawarkan ke sejumlah pihak untuk menyebarkan berita hoax dan berunsur SARA.

Mereka bersedia menyebarkan konten ujaran kebencian dan berbau SARA di media sosial sesuai pesanan. Biaya tersebut meliputi biaya pembuatan website sebesar Rp15 juta, dan membayar sekitar 15 buzzer sebesar Rp 45 juta perbulan.

Baca Juga:  Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII Realisasikan Program PISEW Senilai 7,8 Miliar

Ada pula anggaran tersendiri untuk Jasriadi selaku ketua sebesar Rp 10 juta. Selebihnya, biaya untuk membayar orang-orang yang disebut “wartawan”. Para “wartawan” itu nantinya menulis artikel pesanan yang isinya juga diarahkan pemesan.

Media yang digunakan untuk menyebar konten tersebut antara lain di Grup Facebook Saracen News, Saracen Cyber Team, situs Saracennews.com, dan berbagai grup lain yang menarik minat warganet untuk bergabung.

Hingga saat ini diketahui jumlah akun yang tergabung dalam jaringan Grup Saracen lebih dari 800.000 akun.(Priya).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB