Polda Jatim – Polrestabes Surabaya, detikkasus.com – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal dan Kajari Surabaya Didik Farkhan ikut meramaikan kegiatan lari malam menyusuri kawasan eks lokalisasi Dolly atau dikenal dengan “Dolly Night Fun Run” 2017 pada Sabtu malam.
“Ini bagian dari rekayasa sosial yang muaranya untuk kemajuan bangsa dan negara. Dari Surabaya untuk Indonesia. Mana suaranya 1.200 peserta yang ikut pada malam hari ini,” kata Kombes Pol Mohammad Iqbal saat membuka “Dolly Night Fun Run” di depan kantor Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Menurut dia, cerita lama Dolly sebagai tempat prostitusi sudah hampir sirna dan digantikan dengan Dolly yang positif yakni Dolly yang menjelma sebagai tempat wisata, pendidikan, tempat ibadah dan tempat kegiatan positif.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya Afghani Wardhana mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 1.200 peserta dari Surabaya dan sekitarnya. Para peserta tersediri dari masyarakat umum dan pegawai Pemkot Surabaya, Polrestabes dan Kejari Surabaya.
Menurut dia, kegiatan ini akan menjadi spesial karena pertama digelar di Surabaya, meski selama ini sudah ada komunitas yang menyukai tantangan lari malam.
Menurut dia, melalui kegiatan ini, pihaknya berharap kawasan Dolly yang selama ini dianggap negatif karena bekas tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara sedikit demi sedikit akan hilang.
“Apalagi kegiatan ini digelar pada saat bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan kegiatan tersebut menjadi kegiatan tahunan yang digelar di Surabaya. “Kami mengharapkan kegiatan ini seperti di Bali yang setiap tahun digelar,” katanya.
Perwakilan Komunitas Bicara Surabaya Achmad Zainul Arifin mengatakan hingga kini pendaftaran “Dolly Night Fun Run” telah mencapai 1.200 peserta dari Surabaya maupun luar Surabaya.
Menurut dia, acara ini bertabur hadiah puluhan juta rupiah dengan doorprize utama sepeda motor. Hadiah lainnya adalah lemari es, tv, sepeda, kamera, power bank hingga voucher menginap di hotel.
Nantinya, para peserta juga akan memperebutkan beberapa kategori pemenang, di antaranya kategori finish pertama mendapatkan medali dan uang tunai Rp1 juta, kategori kostum terunik perorangan mendapatkan uang tunai Rp750 ribu, dan kategori 50 pelari finish pertama mendapatkan medali. (Arif)