Aceh |Detikkasus.com -Kapolresta banda aceh Kombes Pol Irwan Fahmi Ramli, SH,.S.I.K M.Si, melalui kasat reskrim Kompol Fadilah Aditya Pratama, S.I.K, mengakui kalau gechik Ie masen ulee kareng “AD” sudah di panggil jumat 12/01/2024.
“Ya betull siap bang.. sementara saat ini kami dalami perkara tersebut , geucik ie masen sudah kami panggil ke polresta bang,” ujar. Fadillah kepada wartawan tergabung mengetahui dalam hal itu melalui whatsApp sabtu 13/01/2024 pagi.
Fadillah pratama, kasat res polresta BNA (banda aceh) yaa betul bang kami lakukan penyelidikan terlebih dahulu, untuk proses lebih lanjut. Tetap kita periksa, untuk lebih lanjut nanti kami kabarkan lagi.
Sebelum Warga Ie Masen Ulee Kareng Kecamatan Ule Kareng Banda Aceh, minta Polisi Usut Foto vulgar Yang Dikirim Dalam Grup WA Gampong ie masen oleh oknum geuchik “AD”.
Oknum geuchik ie masen ulee kareng kecamatan ulee kareng pemko banda aceh, edarkan foto fulgar (foto seksi) dengan salah seorang warga banda aceh, diketahui sudah bersuami
Foto fulgar itu diduga hasil percakapan antara geuchik ie maen ulee kareng dengan wanita cantik secara fulgar dengan video call, setelah dilakukan percakapan di halaman mesjid Ie masen ulee kareng, lalu geuchik Ad, kirim ke dalam grup WA Warganya.
Anehnya setelah tiba-tiba foto itu masuk ke dalam grug W.A warga tidak lama kemudian foto tersebut di hapus oleh admin, namun warga sempat menyimpan foto hasil skrishot itu yang dikirim oleh oknum geuchik “AD”.
Masyarakat gampong Ie Masen Ule Kareng meminta pihak polres banda aceh, melakukan penyelidikah terhadap foto fulgar yang beredar itu, karena foto tersebut di kirim oleh Geuchik.
Oknum geuchik gampong ie masen ulew kareng “AD”, saat dikomfirmasi Wartawan di solong coffee pango pada minggu lalu 07/01/2024. Mengakui foto fulgar itu dirinya dengan salah seorang wanita melakukan vidio call di halaman mesjid setempat.
“Saya sempat melayani telepon dengan video call dengan wanita berinisial SF ketika saya turun dari Meunasah menerima telepon masuk tampil wanita yang vulgar nampak payudaranya”, kata oknum geuchik.
Gambar video call dengan wanita tersebut rencana mau hapus, ternyata gambar video wanita yang terlihat payudara itu malah terkirim ke sebuah group whatsApp gampong ie masen.
Oknum geuchik “AD” juga mengakui saat menghapus gambar dari hasil video call itu setelah dirinya menjawab semua percakapan dengan “SF”.
Oknum Keuchik “AD” juga sempat mengklaim bahwa tersebarnya gambar video call wanita berinisial SF itu dilakukan oleh orang-orang iri (Kueh), dimana orang iri itu mencari kesalahan kita, kata Geuchik.
Oknum geuchik “AD” menegaskan dirinya sanggup untuk bertangung jawab dalam kasus ini, karena saya tidak macam-macam, dimana saya bertopi lagi, ketusnya terhadap foto fulgar itu.
Undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi, polisi diminta segera usut tuntas terhadap di erdarkannya foto tersebut oleh geuchik gampong, geuchik gampong ie masen ulee kareng bukan hanya terkena undang- undang porno grafi, namun harus di tuntut dengan tindak pidana pembuatan foto fulgar.
(Jihandak Belang/Team)