PONOROGO I detikkasus.com – Sabtu tgl 6 April 2019 pukul 12.15 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, S.IK., M.Hum dengan tokoh hindu Kabupaten Ponorogo, Ketut Phil Phil yang beralamat di perum Kertosari Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan Ponorogo.
Hadir juga dalam sillaturrahmi Kapolres Langgeng Ketua PHDI Kabupaten Ponorogo, Ketut Phil Phil Wakil Ketua PHDI atau Tokoh Hindu Kabupaten Ponorogo,Kasat intelkam, AKP Susworo, Kasatbinmas, AKP Bambang Rulianto, S.H,Kapolsek Babadan AKP Sukamto, S.H dan Kasipropam Polres Ponorogo, Iptu Agus Wibowo, S.H.
Ketut Phi phil Menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolres Ponorogo beserta rombongan, suatu kehormatan atas kunjungannya.
“Ponorogo ini ada sekitar 10 KK yang beragama Hindu kami siap membantu tugas tugas kepolisian guna terciptanya situasi kamtibmas di wilayah Ponorogo, tetap kondusif, “Kata Pahil.
Lebih lanjut, Ketut phi phil menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kapolres Ponorogo terhadap kaum minoritas khususnya yang beragama Hindu di kabupaten Ponorogo.
Dalam silaturahmi ini Kapolres berpesan kepada tokoh Umat hindu hari ini bisa meluangkan waktu untuk menerima kedatangan kami.
Kapolres mengajak seluruh Umat Hindu yang ada di Kabupaten Ponorogo untuk menjaga toleransi antara umat beragama agar tercipta situasi yang harmonis dan kondusif.
“Apabila ada permasalahan jangan mudah terprovokasi tempuh dengan jalan musyawarah sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama di Ponorogo tetap Solid, “Kata Kapolres.
AKBP Radiant juga sampaikan situasi kamtibmas kabupaten ponorogo jelang pungut, hitung suara Pileg dan Pilpres dalam keadaan aman dan kondusif.
Kapolres juga berpesan kepada agar disampaikan ke pada Jema’atnya agar tidak takut untuk datang ke TPS dalam Pemilihan Umum 2019 yang dilaksanakan besuk tanggal 17 April, karena kami TNI – POLRI sudah siap mengamankan jalan nya Pemilu 2019.
Apabila ada Jema’at yang menyebarkan berita yang belum pasti di grup WA agar diberi pemahaman untuk tidak percaya berita yang belum bisa dipercaya di media sosial jangan mudah menyebarkan dan percaya mengenai berita tersebut. (HN/Anang Sastro).