Jember. Bertempat di Obyek Wisata Tanjung Papuma pada Jum’at 19/10/2018 Pukul 15.30 Wib dilaksanakan acara Cangkrukan (nongkrong) yang dikemas dengan nama CERUTU (Cangkrukan Bermutu) Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kasdim 0824 Mayor Inf Sampak bersama warga masyarakat nelayan dan Badan Eksekutif Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi (BEM).
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kasdim 0824 Mayor Inf Sampak, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Jember Drs Murtadlo Msi, Ka Bakesbangpol Kab Jember Drs Bambang Haryono, AKP Edy Sudarto, S.H., M.H. (Kasat Intelkam Res Jember), AKP Erik Pradana ( Kasat Reskrim ), Muspika Wuluhan, Muspika Puger dn Muspika Ambulu serta perwakilan masyarakat nelayan dan mahasiswa 208 orang.
Acara dikemas dalam keadaan santai dan rilek seperti layaknya orang cangkrukan dalam arahannya AKBP Kusworo Wibowo mengajak masyarakat nelayan untuk senantiasa menjaga keselamatan dalam melaksanakan kegiatan dilaut. Diskusi yg akan dilakukan utk serap aspirasi Nelayan pada saat adanya peristiwa bencana laka laut seperti halnya peristiwa Perahu terbalik yg terjadi di Pantai Puger.
Kita Polres Jember melalui Sat Pol Air dan Polsek Puger, Wuluhan dan Ambulu telah memberikan peringatan dgn memasang bendera namun masih ditemukan adanya nelayan yg masih nekat melaut dikarenakan utk memenuhi kewajiban sandang pangan terhadap keluarganya. Lebih Lanjut AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan bahwa Saat ini telah memasuki era Pesta Demokrasi dimana telah berlangsung tahapan Kampanye dlm Pemilu tahun 2019 dan mengharap kepada para nelayan dan mahasiswa untuk mempererat tali silahturahmi.
Dalam menjaga pesta demokrasi, masyarakat harus paham menjaga etika dgn tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax. Apabila Kab. Jember aman dan kondusif maka pembangunan dapat berjalan dan perekonomian akan semakin meningkat.
Kasdim 0824 Mayor Inf Sampak dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Arif Munawar yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan dinas diluar kota sehingga diwakilkan kepada dirinya.
Masyarakat harus bersatu agar Kab. Jember situasinya kondusif dalam menjaga keutuhan NKRI, bahwa terdapat kemarin (18/10) Kementrian Polhukam RI melakukan pengecekan wilayah pulau terluar yaitu kawasan cagar budaya dan untuk di kabupaten jember ini adalah Pulau Nusa Barong, melalui forum ini mohon kita ikut berperan dalam menjaga dan melestarikan habitat yang ada disana.
Utamanya masyarakat nelayan yang selalu mengitari dan sering singgah di Pulau Nusa Barong tersebut hendaknya berperan aktif menjaga ekosistem laut agar ikan yg ada di laut semakin meningkat, bukan malah merusak ekosistem pada saat mencari ikan, sehingga habitat disana rusak, ikan dilaut semakin berkurang dan berpengaruh pada kehidupan nelayan itu sendiri.
Selanjutnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jember Murtadlo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kegiatan ini terselenggara berkat peran besar dari Polres Jember.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Kapasitas ikan Kab. Jember 40.000 ton berdasarkan hasil survey namun fakta dilapangan hingga saat ini ikan yg berhasil ditangkap oleh nelayan mencapai 22.000 ton yg disebabkan adanya ombak besar dan cuaca tidak menentu.
Terkait dengan kejadian laka laut sebenarnya Pemkab Jember telah menyediakan rompi pelampung namun para nelayan enggan menggunakan dikarenakan penggunaan pelampung dapat disimpulkan akan siap menghadapi bencana. Pemkab Jember telah mengalokasikan Jacket dan asuransi nelayan menggunakan anggaran APBD dan saat ini nelayan yg tercover asuransi sebanyak 3.800 nelayan dari 8.000 nelayan.
Mewakili Bupati jember Kabakesbangpol Bambang Suharyono menyampaikan bahwa terlaksanakanya kegiatan ini tidak lepas peran besar Kapolres Jember dgn mempertimbangkan kedekatan dan aspirasi masyarakat bersama mahasiswa utk mewujudkan Kab. Jember yg kondusif.
Kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi dan pembagian sembako kepada 120 orng msyarakat nelayan dan pemberian baju batik kepada 45 orang mahasiswa yang hadir.(sis24)