Bojonegoro, detikkasus.com – Guna cipta kondisi dalam rangka hadapi Pemilukada serentak tahun 2018, dimana Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten yang akan menyelenggarakan Pemilukada pada tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro gelar jalan sehat pada hari Minggu (29/10/2017) pagi tadi yang dimulai sekira pukul 06.00 WIB yang dipusatkan di halaman KPU Bojonegoro.
Dalam pelaksanaan jalan santai Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si bersama Forpimda yaitu Bupati Bojonegoro yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dandim 0813 Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Pimpinan DPRD Kabupaten Bojonegoro, Pimpinan Parpol se-Kabupaten Bojonegoro, Ketua FKUB, Perwakilan Organisasi Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Perbankan, siswa SLTA se Kota Bojonegoro serta warga sekitar Kota Bojonegoro.
Ketua KPU MA. Munib, SH., MH dalam sambutannya sebelum jalan sehat dimulai mengungkapkan bahwa dengan diadakannya jalan sehat bersama KPU kali ini mengajak masyarakat untuk lebih sadar menggunakan hak pilihnya serta berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilukada serentak 2018 tahun depan. Selain itu juga, mengajak agar masyarakat jangan ada golongan putih (Golput) karena pemilukada dilaksanakan 5 tahun sekali dan tentu akan rugi selama 5 tahun kedepan.
“Kedaulatan ada ditangan rakyat, dengan cara ikut pemilihan, rakyat bisa memilih pemimpin yang amanah”, pesan Munib.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro yang hadir diwakili oleh Asisten I Djoko Lukito, S.Sos., MM mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk membangkitkan semangat dan gerakan sadar dalam pilkada serentak 2018 baik di Pilkada Kabupaten Bojonegoro maupun Pemilihan Gubernur Jawa timur nantinya. Selain itu, berharap kepada pimpinan partai politik untuk mengunakan hak Politiknya dengan benar dan jangan sampai ada money politik atau dengan cara-cara black campaign.
“Untuk itu para pimpinan parpol harus sama-sama menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Bojonegoro. Beda pilihan adalah hal biasa kita harus menjunjung tinggi demokrasi”, ajak Djoko.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta jalan sehat oleh Kapolres Bojonegoro dengan mengibarkan bendera start bersama Forpimda plus dan mengambil rute jalan sehat yaitu dimulai dari Kantor KPU Jl. KH. M. Rosyid No. 93 – Jl. Serma Abdullah – Jl. Panglima Polim – Jl. Kol.Sugiono – Jl. Hos. Cokroaminoto – dan berakhir di Kantor KPU Jl. KH. M. Rosyid No. 93. Sesampainya di finish yaitu kantor KPU di jalan KH. M. Rosyid, acara dilanjutkan dengan hiburan music elekton dan Pengundian Doorprice.
Disela-acara sebelum pengundian doorprise acara juga diisi dengan pembacaan Deklarasi Pemilihan Serentak Tahun 2018 Yang Jujur Dan Adil serta berintegritas dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro diikuti oleh seluruh Forpimda dan masyarakat dengan tanda pelepasa balon keudara yang isinya yaitu:
PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2018 MERUPAKAN SARANA PELAKSANAAN KEDAULATAN RAKYAT, OLEH KARENA ITU KAMI:
1). MENJAMIN HAK MASYARAKAT UNTUK DAPAT BERPARTISIPASI DAN MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA DALAM PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2018
2). MEWUJUDKAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2018 YANG AMAN DAN DAMAI SEBAGAI BAGIAN DARI KESADARAN DALAM
KEHIDUPAN BERDEMOKRASI.
3). SELURUH MASYARAKAT
BERPARTISIPASI DALAM
ELEMEN MENSUKSESKAN PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2018 YANG JUJUR, ADIL DAN BERINTEGRITAS.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si seusai mengikuti jalan sehat kepada tribratanewsbojonegoro.com menuturkan bahwa sebagai aparat yang senantiasa menjaga kamtibmas dalam negeri mengajak seluruh pimpinan partai politik serta para kandidat yang akan mengikuti kontestasi Pemilukada serentak tahun 2018 untuk mengajak sama-sama menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif. Selain itu juga, kepada masyarakat untuk tidak golput serta tidak ikut terprovokasi berita yang mengandung ujaran kebencian.
“Sama-sama jaga kamtibmas, jangan mudah menyebar fitnah dan jangan pernah terprovokasi”, tutur Kapolres. (Humas/Heri)