Detikkasus.com | Gresik – Mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Gresik pasca penetapan hasil Pemilu tahu 2019, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin pelaksanaan kegiatan patroli gabungan tiga Pilar, TNI-Polri dan Satpol PP di Kawasan kota Gresik, Kamis (23/5/2019).
Patroli yang dilakukan dengan mengambil start di Mapolres Gresik itu menyisir sejumlah objek vital yang ada di wilayah Gresik.
Menurut Kapolres Gresik, Patroli gabungan tiga pilar ini merupakan upaya pemeliharaan kamtibmas. Kegiatan semacam ini tidak bisa dilaksanakan oleh Polri sendiri, melainkan harus ada sinergi dan kerjasama antara Forkopimda dan masyarakat. Sinergitas ini diperlukan untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat khususnya menjelang dilaksanakannya moment pesta demokrasi di tahun Politik, pasca penetapan hasil Pemilu tahun 2019.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Gresik tetap kondusif, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hal ini sebagai antisipasi pihak Kepolisian agar kejadian di Jakarta pada (22/5) tidak berdampak hingga Kabupaten Gresik,” terang Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro.
Dalam kesempatan patroli skala besar itu, Kapolres Gresik juga memantau situasi Pasar Gresik pada bulan ramadhan 1440 H. Dirinya mengungkapkan bahwa bulan ramadhan identik dengan perayaan hari raya Idul Fitri sehingga kebutuhan pokok meningkat juga diikuti meningkatnya angka kriminalitas, ditoko Emas Gadjah Kapoles Gresik menghimbau pemilik toko agar memasang CCTV.
“Guna keamanan toko, kami himbau agar memasang CCTV disetiap sudut toko untuk mengantisipasi tindak kriminal. Kami juga melakukan penertiban petasan diharapkan pada bulan suci Ramadhan 1440 H ini masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusuk, tanpa gangguan suara ledakan petasan”terang Kapolres Gresik. (Her)