Detikkasus.com |Bojonegoro – Polres Bojonegoro pada Selasa (7/1/2020) pagi, bertempat di gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro melaksanakan Gelar Operasional Anev Kamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang III Tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro yang akan digelar pada Sabtu (22/1/2020) mendatang.
Gelar Operasional Anev Kamtibmas dan Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang III Tahun 2020, dipimpin oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan , SIK, MH dan diikuti para pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro, para Kapolsek Jajaran dan para kanit.
Dalam arahan Kapolres Bojonegoro, bahwa gelar operasional dilaksanakan untuk mengetahui peta kerawanan dalam Pilkades Serentak nanti. Sebanyak 233 Desa dari 28 Kecamatan yang melaksanakan Pilkades Serentak gelombang III Tahun 2020. Mulai sekarang para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas sudah mulai sambang ke desa desa dan mendata Cakades dari latar belakang, jumlah massa sehingga mengetahui peta kerawanan desa dan segera di mapping. Gelar Opsnal ini juga untuk mngetahui kebutuhan personil dalam pengamanan Pilkades Serentak, sehingga untuk mengmaksimalkan personil pengamanan Pilkades dan terciptanya Pilkades aman, lancar dan kondusif.
“Dengan gelar opsnal ini untuk mengetahui sejauh mana peta kerawanan desa yang melaksanakan Pilkades nanti, makanya kita hadirkan para Kapolsek jajaran untuk menyampaikan situasi desa dan latar belakang Cakades. Nanti akan kami mapping, sehingga nanti pola pengamanan khusus untuk 233 Desa yang melaksanakan Pilkades ini akan sedikit berbeda,” kata Kapolres Bojonegoro kepada awak media di Mapolres Bojonegoro.
Sementara itu menurut, Kapolres Bojonegoro, dalam pilkades serentak gelombang III, Polres Bojonegoro untuk sementara ini sudah memiliki data awal mapping kerawanan menjelang Pilkades. Mapping kerawanan ada 5 kategori yakni kurang rawan, rawan ringan, rawan sedang, rawan berat dan sangat rawan. Kapolsek jajaran segera berkoordinasi dengan panitia Pilkades dalam hal kebutuhan personil pengamanan dan kerawanan. Terkait kerawanan-kerawanan yang ada, sehingga nanti pada saat disusun pola pengamanan tidak salah dan bisa tepat sasaran, efisien dan efektif.
“Kita mapping kerawanan kerawanan yang ada, menurut 5 kategori kurang rawan, rawan ringan, rawan sedang, rawan berat dan sangat rawan. Sehingga nanti pada saat disusun pola pengamanan tidak salah dan bisa tepat sasaran, efisien dan efektif,” jelas AKBP M Budi Hendrawan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bojonegoro menghimbau kepada para Kapolsek supaya menyampaikan kepada setiap anggotanya, agar setiap ada informasi apapun yang sekiranya dapat mengganggu Kamtibmas menjelang Pilkades untuk melaporkan kepada satuan atas.(imam/*)