Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK, M.Si Mengikuti Gelar Opsnal dan Bin Polda Jatim.

Propinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro, detikkasus.com – Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si mengikuti Gelar Opsnal (GO) dan Bin Polda Jatim yang digelar di Ballroom Hotel Golden Tulip Kota Batu Malang pada hari Rabu (23/08/2017) pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB. Acara akan digelar selama 3 hari hari yaitu dimulai pada tanggal 23 hingga 25 Agustus 2017.

Acara yang digelar dalam rangka anev gangguan kamtibmas dan penanganan terorisme serta konflik sosial dalam rangka menghadapi Pemilukada serentak tahun 2018 mendatang, dihari pertama acara dibuka langsung Kapolda Jatim Irjen Pol. Machfud Arifin, SH. Setelah acara dibuka, acara dilanjutkan dengan Video Conference (Vicon) dengan Kapolri serta Pejabat Utama Mabes Polri dan TNI serta Pejabat dari Kementerian terkait.

Baca Juga:  Bentuk TPS Khusus, KPU Gelar Coklit Di Rutan IIB Sampang, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si

Dalam arahannya melalui vicon, Kapolri menekankan kepada seluruh jajaran untuk bersiap menghadapi libur panjang jelang Idul Adha 1438 H yang jatuh pada tanggal 31 Agustus ataupun 1 September 2017 dimana pada tanggal tersebut jatuh pada hari Kamis dan Jumat, sehingga dapat diperkirakan masyarakat akan merayakan libur panjang hingga hari Senin tanggal 3 September mendatang. Untuk itu bagi jajaran yang berada di Pulau Jawa agar mempersiapkan jalur arus mudik dan arus balik liburan, sedangkan untk jalur laut, Polda Kepulauan harus tetap mengantisipasi.

Baca Juga:  Kapolda Sumut Silaturahmi Dengan Ikatan Pelajar Al-Washliyah Sumut

“Ini sebagai “WAKE UP CALL” bagi jajaran, sehingga harus diantisipasi”, ucap Kapolri.

Terhadap meningkatnya daya konsumtif sembako terutama daging hewan dari masyarakat, Kapolri meminta seluruh jajaran untuk mengawasi dan menjaga stabilitas harga dipasaran jangan sampai terjadi inflasi. Sementara itu, untuk penanganan kasus terorisme, Kapolri berpesan kepada seluruh anggota dilapangan tetap waspada terhadap aksi mereka yang saat ini masih menunjukkan eksistensinya dan menyasar kepada anggota Kepolisian yang saat bertugas dilapangan.

Baca Juga:  Wujud Kepedulian Bhabin Banjar Tegeha Sambangi Warga Binaanya

“Aksi teror di Inggris dan Finlandia, disusul dengan penangkapan 18 orang kelompok mereka di Bandung oleh Densus 88, harus tetap diantisipasi dampaknya di indonesia”, tegas Kapolri.

Setelah mendengarkan arahan dari Kapolri, arahan selanjutnya diberikan oleh Kepala BIK, As Ops Kapolri, Kasatgas Pangan, Pejabat dari Kementerian Perhubungan, Pejabat dari Kementerian PUPR, Pejabat dari Kementerian Kesehatan, Pejabat dari Kementerian Kominfo, SOP TNI dan Pejabat dari Jasa Raharja.

Setelah mendengarkan arahan dari pejabat negara di Mabes Polri, acara dilanjutkan dengan arahan dari Pangdam V Brawijaya. (Her/hesty).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *