Kapolres Blora Jajal Mesin Pencacah Rumput Hasil Temuan Aipda Suyono.

Minggu, 7 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mabes Polri – Polda Jateng – Polres Blora, detikkasus.com – Usai melakasanakan kegiatan safari Jumat, Kapolres Blora bersama rombongan menyempatkan waktu untuk melihat mesin pencacah rumput hasil temuan salah seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Jiken Polres Blora. Kapolres sangat mengapresiasi Aipda Suyono, yang membuat pencacah rumput hari Jumat (05/01) kemarin. Berkat alat tersebut, warga sekitar terbantu, sehingga biaya pakan ternak lebih ringan.

Dalam kunjungannya di rumah AIpda Suyono Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kapolrtes Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H mempraktikkan cara kerja alat pencacah rumput itu. Dia merasa kagum dan perlu perbaikan serta dibuat secara masal. Minggu (07/01/18).

“Sangat mengapresiasi dengan alat pencacah rumput. Bisa dimodifikasi. Harganya murah. Awet dan tahan lama. Karena pisaunya tebal,” jelasnya.

Baca Juga:  PEMBUNUHAN DI DEPAN CAFE YAYANG BUNGURASIH

Menurutnya, alat yang diciptakan Aipda Suyono itu sangat membantu petani dan peternak. Apalagi limbah tanaman bisa dijadikan pakan ternak setelah dicacah dengan alat tersebut.

“Penggilingan menggunakan mesin pencacah ini sangat efisien untuk pakan ternak sapid an kambing, serta cukup tahan lama apabila divermentasikan bisa tahan hingga 4 bulan lebih.” tegasnya.

Kapolres menambahkan, alat tersebut bisa lebih dikembangkan apabila di dukung oleh pemerintah daerah. Selanjutnya bisa diperbantukan kepada para peternak. “Selama ini bantuan traktor sudah terlalu banyak. Seperti mesin pencacah rumput ini juga perlu diapresiasi,” ucapnya.

Saat dikunjungi Kapolres, Aipda Suyono mengeluhkan, sudah banyak permintaan tapi belum adanya perhatian seehingga dirinya kekurangan modal untuk biaya pembuatan mesin tersebut. “Kesulitan modal yang dialami Aipda Suyono memang sedikit menghambat, karena kurangnya perhatian,” kata AKBP Saptono

Baca Juga:  Detik Kasus | Saat Demo, Pedagang Ponorogo Berkata Wahai Pemimpin, Kalian Memerangi Kemiskinan Atau Perang Dengan Orang Kecil Serta Miskin

Aipda Suyono menjelaskan, mesin pencacah rumput tersebut untuk membantu warga menyediakan pakan ternak. Alat itu mampu mengurangi biaya dan tenaga yang dikeluarkan para peternak. “Alat pencacah rumput ini saya buat dari hasil tabungan sendiri dengan dibantu warga yang bisa mengelas,” ujarnya.

Selain alat pencacah rumput, Aipda Suyono juga mengajarkan pembuatan pakan ternak dengan cara silase atau pengawetan. Menurutnya, melimpahnya pakan ternak pada musim hujan merupakan kesempatan untuk menyimpan di musim kemarau. Dengan cara yang dia ajarkan, pakan tersebut dapat disimpan selama satu bulan bahkan satu tahun. Sehingga para peternak tidak kesusahan mencari rumput setiap hari. “Limbah-limbah pohon jagung yang sudah kering biasanya dibakar oleh petani sekarang bisa dimanfaatkan buat pakan ternak,” jelas mantan Kepala Desa Nglobo tersebut.

Baca Juga:  Detikkasus Sulsel | Tim JKMM Melakukan Penelusuran Di Desa Kampala, Ini Yang di temukan.

Menurutnya, ide pembuatan pencacah pakan ternah tersebut berawal dari tiga tahun lalu. Saat musim kemarau selalu ada ongkos tambahan untuk mencari pakan ternak. Hingga saat membaca-baca buku mengenai ternak sapi. Didalamnya dia menemukan pembuatan alat pencacah pakan ternak. Dia tertarik membuatnya. Selanjutnya dia bercerita kepada Naryo, tetangganya dan saudaranya soal rencana tersebut. “Setelah pada setuju, saya usulkan untuk menggunakan mesin motor saya yang lama tidak dipakai,” jelas laki-laki yang menjadi polisi sejak tahun 1981.

Publikasi | Pimpinan Redaksi: Supriyanto Als Priya (ilyas). Email Pengaduan: harianjejakkasushebat@yahoo.com – Wa. 082243319999. Mojokerto – Jawa Timur.

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB