Polda Jawa Tengah – Polres Blora, detikkasua.com – Kapolres Blora AKBP Saptono,S.I.K,M.H. pada hari Rabu (22/11/2017) menghadiri Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir di lapangan Migas Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu. Apel yang diselenggarakan Pemkab Blora melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora ini diikuti seluruh anggota BPBD Blora, Tagana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab Blora, Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Satpol PP, Relawan Bencana Pertamina, PMI, MDMC dan Bagana (Banser Tanggap Bencana).
Dalam sambutannya Bupati Blora berharap dengan adanya pelaksanaan apel ini mampu mengurangi dampak akibat bencana alam yang borpotensi terjadi di saat musim hujan.
“Saya yakin semua yang disini tau tugasnya masing-masing. Inilah bagian pasukan terkecil yang terbehat nanti ketika ada bencana alam. Saya minta dinas-dinas, sekalipun tidak ikut apel disini, saya minta tau tugas pokonya. Mana kesehatan, mana berasnya, mana dapur umumnya, harus tau semuanya,” tegas Bupati Djoko Nugroho.
Usai memimpin apel Bupati bersama Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD menyaksikan simulasi penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang diperagakan antara lain oleh Polres Blora, Kodim, Pramuka, BPBD dan Tagana. Simulasi dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Rahayu.
Bupati dan rombongan juga meninjau kendaraan dapur umum dan memastikan bahwa tim dapur umum bisa bekerja dengan cepat jika terjadi bencana alam. Selain itu, juga meninjau peralatan dan kendaraan transportasi tanggap bencana.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Rahayu menyatakan bahwa pelaksanaan Apel kali ini sengaja ditempatkan di lapangan Migas Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu karena wilayah ini memiliki potensi banjir saat puncak musim hujan. Sehingga bisa untuk melatih kesiapsiagaan warga dalam penanggulangan bencana.
“Tahun lalu kita laksanakan di Lapangan Desa Sumber Kecamatan Kradenan, kali ini kita pilih di Kecamatan Cepu. Karena wilayah ini memiliki potensi banjir saat musim penghujan. Ini salah satu bentuk kewaspadaan, bukan berarti kita berharap ada bencana. Semoga saja tidak sampai terjadi banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” ungkapnya. (Arif/Humas Polres Blora)