Polda Jateng – Polres Blora, detikkasus.com – Kepolisian adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum, sehingga organisasi Kepolisian pasti lah ada di seluruh negara berdaulat.
Namun selain polisi, ada pula lembaga polisi diluar Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) yang tugasnya berbeda dengan polisi pada umumnya. Di Indonesia terdapat beberapa lembaga kepolisian tertentu dengan berbagai karateristik dan umumnya cakupan kerjanya lebih terbatas pada wilayah dan tugas tertentu. Kamis (31/08/17).
Polisi Kehutanan Indonesia, adalah Kepolisian yang bernaung dibawah kementrian kehutanan, dibentuk sebagai lembaga penegak hukum yang bertugas mengamankan, melindungi dan mengawasi hutan berikut ekosistemnya serta aktivitas yang berkaitan. Wilayah tugasnya yang berada di area kehutanan membuat aktifitas Pol Hut jarang dikenal masyarakat.
Hari Selasa (29/8/17) lalu, satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) dan Sat Sabhara Kepolisian Resor Blora Jawa Tengah, melaksanalan kegiatan pembinaan dan penyuluhan terhadap warga masyarakat dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang pembinaan dan koordinasi (Binkor) kepada Polsus atau Polisi Hutan di kantor KPH Randublatung, Blora.
Dibuka langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono bersama ADM Randublatung Bapak Joko. S bertempat di Aula Perhutani Randublatung. Bimbingan Teknik kepolisian kali ini diikuti oleh 60 anggota Polhut Mob dari berbagai RPH yang ada diwilayah Randublatung.
Kapolres Blora AKBP Saptono yang bertindak sebagai narasumber mengatakan, Bimbingan teknik Kepolisian adalah bimbingan dasar untuk menjadi Polisi hutan mobil. Dimana pemuda yang telah terpilih digembleng untuk memiliki jiwa korsa sebagai Polhutmob yang tanggap, tanggon, dan trengginas kedepannya.
“koordinasi kerjasama keamanan ini sangat penting untuk menjaga wilayah hutan kabupaten Blora agar selalu dalam keadaan aman dan kondusif untuk itu anggota Polhut Perhutani wajib dibekali dengan kemampuan Beladiri, sebagai langkah antisipasi kejahatan kayu jati.” Ujar AKBP Saptono.
Bimbingan teknik kepolisian kehutanan yang diikuti oleh sekitar 40 orang itu, akan digembleng untuk meraih ilmu kepolisian secara dasar, dan dalam bimbingan teknik Kepolisian itu akan diarahkan untuk mewujudkan cita-cita Polri kedepan yang lebih profesional dan proporsional.
Kapolres mengatakan semakin maraknya kasus pencurian kayu jati di hutan yang tidak pernah berhujung akan berimbas pada perubahan geografis alam. Salah satu visi misinya sebagai pimpinan Kepolisian Blora, AKBP Saptono berupaya semaksimal mungkin mengurangi dan mencegak praktek illegal loging dengan menangkap blandong-blandong kayu dari kelas teri sampai kelas kakap.
“Kondisi hutan wilayah Blora semakin hari semakin memprihatinkan. Kerugian yang dialami negara dari pencurian kayu/illegal loging sangat besar. Maka dari itu tindak proses tegas pelaku baik dari oknum petugas maupun dari masyarakat biasa,”
Bimbingan teknik Kepolisian ini adalah sebagai wahana menimba ilmu Kepolisian, dan menggembleng jiwa-jiwa Polisi yang lebih dari masyarakat pada umumnya. Karena setelah mereka selesai mengikuti bimbingan teknik kepolisian akan menjadi Polisi hutan mobil yang memiliki jiwa korsa, pengorbanan, pelayan masyarakat dan penegak hukum.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Sat Binmas dan Sat Sabhara Polres Blora sebulan sekali dan disambut positif oleh Polhut Perhutani Kabupaten Blora.
“Untuk itu Binkor kali ini diisi dengan latihan peningkatan kemampuan berupa Beladiri dan pembelajaran TPTKP yang akan di latihkan, ”tambah Kapolres.
Pada kesempatan itu Kapolres Blora AKBP Saptono menghimbau kepada para peserta pelatihan, untuk selalu tekun menimba ilmu yang dilatihkan hari ini, giatkan semangatnya agar bisa selalu mengikuti apa yang diberikan oleh Instruktur.
Sumber : humas polda jateng
Redaksi Media cetak RadarBangsa & Madia Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan informasi untuk yang terbaik.
Zainul Arifin. Wa :081 217 614 828