Singkawang I Detikkasus.com – Telah dilaksanakan Kegiatan Milad Ke-8 PISBZN (Perkumpulan Ikatan Seni Budaya dan Zikir Nazam) Kota Singkawang Tahun 2023, bertempat di Halaman Lapangan Futsal Jl. Ratu Sepudak, Rt.04/Rw.02, Kel. Setapuk Besar Kec. Singkawang Utara Kota Singkawang Kalimantan Barat, Rabu (22/2/2023).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Walikota Singkawang Drs. H. SUMASTRO, MS.i, Ketua DPRD Kota Singkawang SUJIANTO, Kapolres Singkawang AKBP ARWIN AMRIH WIENTAMA., S.H., S.I.K., M.H., Dandim 1202 / Skw / LETKOL KAV. I NYOMAN ARTAWAN, S.Sos, Ketua Komisi II DPRD Kota Singkawang MUHAMMADIN, SE.,MH, Para Kadis, Mantan Walikota Singkawang, Kapolsek Singkawang Utara, Kesultanan Sambas, dan Undangan lainnya.
Rangkaian Kegiatan diawali dengan Tradisi Belarak, Pemasangan PIN PISBZN Kota Singkawang, Penampilan Seni beladiri Pencak Silat, Penampilan Tarian Pengantian, Pembukaan, Pembacaan Doa, Lantunan Ayat suci Alquran, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sambutan Ketua Panitia, Sambutan Ketua DPD PISBZN, Pesan dan Kesan perwakilan Donatur, Acara tepung tawar/ Bepapas, Sambutan Walikota Singkawang, Bersaprah, dan Hiburan Musik.
Dalam Sambutannya Ketua Panitia Pelaksana Muhammadin, S.H., M.H. menyampaikan, “Kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka Milad PISBZN Kota Singkawang ke-8 tahun 2023, dilaksanakan selama 2 hari, hari motong bersaprah dan puncaknya pada hari ini.
“Kegiatan ini dengan tujuan melestarikan seni budaya zikir nazam di Kota Singkawang, dasar negara dibentuk berdasarkan persatuan , negara kuat berdasarkan persatuan dan dapat menerima perbedaan, dan dengan zikir nazam kita dapat memelihara persatuan bangsa, budaya Zikir Nazam sering digunakan pada saat pesta perkawinan, khitanan, dan tepung tawar (gunting rambut), Ungkapnya.
Kemudian Ketua DPD PISBZN Kota Singkawang ASHARI ARHAP, S.Ag. dalam sambutannya menyampaikan, “Memperingati milad PISBZN mempunyai sejarah, berawal dari pernikahan anak bapak awang ishak, disuruh nyerok orang di tarub, hadir hanya 50 %, saya merasa berfikir bagaimanan untuk bersatu memenuhi tarub, saya berfikir dengan pak zulkifli dengan mengumpulkan masyarakat melayu dan dibentuklah dan di keluarkan SK PISBZN dan dikukuhkan walikota bapak Awang Isahak.
“Kemudian kami mengajukan kembali kepada Kemenkumham dan telah di akui, setelah rampung kami menghadap ibu tjhai chui mie dan telah mengukuhkan kembali ikatan seni budaya zikir nazam dengan pemenuhan fasilitas gendang dan lain sebagainya, kemudian terimakasih juga atas bantuan ibu tjahi chui mie atas bantuan pembangunan masjid agung Kota Singkawang, Pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut TJHAI CHUI MIE, S.E., M.H. menyampaikan, “Patut kita syukuri tidak terasa zikir nazam sudah berjalan 8 tahun, budaya merupakan pemersatu bangsa, diharapkan kita semua bisa menjaga adat budaya yang ada di Indonesia khusunya di Kota Singkawang Kita kemas dengan baik supaya menjadi daya tarik bagi masyarakat maupun negara tetangga
“Seperti bapak sebutkan tadi masjid agung, Masjid agung masih PR bagi saya, bagaimana mewujudkan masjid agung menjadi masjid indah dan megah yang dapat menjadi kebanggaan Kota Singkawang, dikarenakan Pandemi covid-19 kita beberapa kali gagal menggalang dana, adanya bantuan dari gubernur dan bantuan Instansi dan APBD kota Singkawang masih 60% sekira 40M, maka itu saya menyampaikan proposal ke pada bapak Eric Tohir, dan kemaren ketika Festival CGM bapak Eric Tohir dan bebrapa pengusaha seperti Kapal Api, Pulai Intan Alfa Mart, Osman Sapta, Sandiaga Uno dan kuasa tuhan mereka ikut berpartisipasi dan mendapatkan penggalangan dana sebanyak 20 M, Pungkasnya
Selanjutnya PJ. Walikota Singkawang dalam sambutannya menyampaikan, “Tadi sudah diuraikan bagaimana Zikir nazam, saya tidak berpanjang lebar bagaimanan dengan zikir nazam dapat mempererat rasa persatuan di Kota Singkawang terutama bagi republik Indonesia, untuk selanjutnya silahkan ajukan proposal ke Pemkot Singkawang sehingga kegiatan ini dapat dilestarikan dan dapat dikemas dengan berbagai event.
“Pemkot Singkawang telah mendapatkan persetujuan dari Kemenparakraf untuk melaksanakan event toleransi di Kota Singkawang, semoga dengan kegiatan budaya di kota singkawang kita dapat mempertahankan predikat kota tertoleran nomor 1 di indonesia, Pungkasnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas Polres Singkawang