Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, SH.MH Ungkap Kasus Bahan Obat – obatan, Begini Ceritanya.

Jumat, 22 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Kepri – Polres Bintan, detikkasus.com – Jumat tanggal 22 September 2017, pukul 11.15 WIB, di Mapolres Bintan Jl. Taman Sari No.1, Tanjung Uban Selatan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, telah berlangsung Press Release pengungkapan dan penyisihan barang bukti hasil penangkapan peredaran bahan obat-obatan impor ilegal oleh Kapolda Kepri (Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, SH.MH).

Giat dihadiri AKBP F. Guntur Sunoto, S.IK (Kapolres Bintan), Kombes Pol Helmy Santika (Dir Res Narkoba Polda Kepri), Kombes Pol Erlangga (Kabid Humas Polda Kepri), H. Apri Sujadi, S.Sos (Bupati Bintan), Kepala Badan POM Kepri, serta para wartawan media massa +- 30 orang.
Penyampaian Kapolda Kepri (Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, SH, MH):

Berawal pada Agustus 2017, didapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman obat-obatan dari Batam ke Jakarta melalui Pelabuhan Sri Bayintan – Kijang Kab. Bintan. Tanggal 2 September 2017, pukul 09.00 WIB, melakukan penangkapan terhadap 2 unit Truk Lori di depan Gudang PT Murti Transindo yang membawa drum bahan obat ilegal. Kemudian, berdasarkan pengembangan, pada tanggal 10 September 2017, melakukan penangkapan terhadap Sdr. FE dan MA di Jakarta.

Baca Juga:  Bersama Warga, Bhabinkamtibmas Baktiserga Lakukan Gotong Royong

Dalam kasus tersebut, Polda Kepri telah mengamankan para tersangka: MA (pemilik barang), RS Alias F, (orang yang dipercaya oleh MA untuk mengirim barang dari Singapore ke Jakarta), BH alias T (orang kepercayaan FE / pengangkut barang dari Gudang Bina Uma Batu Aji ke Gudang Tiban Mas Asri, Kec. Sekupang – Kota Batam), E (orang kepercayaan FE / untuk mengangkut barang dari Batam ke Jakarta ), LS (sebagai orang kepercayaan EF / orang yang menerima barang di Gudang Tiban Mas Asri – Kota Batam.), B (selaku orang yang membawa barang dari Gudang Tiban Mas Asri ke Pelabuhan Tikus Telaga Punggur, selanjutnya menuju Pelabuhan Pasar Baru Tanjung Uban, lalu menuju ke Pelabuhan Sribayintan – Kijang).

Baca Juga:  Menristekdikti Resmikan Kampus II UNEJ Bondowoso.

Barang bukti, berupa: Sentraline dan Carisoprodol (1 drum), Carisoprodol (395 drum), Dextrimetorphan (42 drum), Trihexyphenidyl dan Diazepam (2 drum), Trihexyphenidyl (40 drum), serta 3 unit Truk Lori Merk Mitsubishi warna kuning BP 8810 TY, BP 8726 BU, dan Merk Toyota Dina warna Kuning BP 9430 TY.

Para tersangka dikenakan Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara / denda Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) Jo. Pasal 61 dan 62 UU No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara / denda Rp 100.000.000,-(seratus juta rupiah).

Baca Juga:  Semarakkan HUT TNI Ke-74, Korem 081/DSJ Gelar Lomba Antar Satuan Jajarannya

Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mencari tahu pemilik dan jalur masuknya obat tersebut. Selanjutnya, kita akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk menyisihkan barang bukti yang ada serta akan melakukan pemusnahan barang bukti. Berdasarkan hasil penyelidikan, jalur masuknya obat illegal tersebut: India – Singapura – Batam – Bintan – menuju Jakarta.

Berdasarkan dokumen impor dari Singapura menuju Batam berupa tertulis Spare Part, dilakukan pengambilan sample oleh BPOM Kepri terhadap seluruh barang bukti yang ada sebanyak 100 gr untuk masing – masing jenis obat, pada pukul 12.00 WIB, kegiatan selesai. (L14).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB