Pontianak l Detikkasus.com – Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M. beserta Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat Ny. Ratna Suryanbodo Asmoro yang juga Selaku Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Kalbar menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022 yang bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar, Jum’at (5/8).
Acara tersebut dihadiri langsung Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Kajati Kalbar Dr. H. Masyudi, S.H., M.H., Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari, S.E., M.M., Danlantamal XII Laksma TNI Suharto, S.H., M.Si.(Han)., Kadislog Lanud Supadio Kolonel Tek Aris Purnawan, S.T. dan Instansi terkait lainnya.
Peringatan HKG PKK Ke-50 mengusung tema “Lima Puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama”.
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengucapkan selamat hari Peringatan PKK Ke-50 Tahun, kemudian organisasi wanita lainnya serta peran organisasi Dharma Wanita sukses dalam menjaga keutuhan NKRI karena organisasi ini tidak kalah pentingnya dibanding dengan pemerintahan pusat maupun daerah.
“Bahwa program pemerintah yang bisa tersentuh dengan baik oleh organisasi wanita yang ada ialah vaksinasi massal, kemudian gerakan untuk stunting juga gerakan organisasi wanita Kalbar, ini merupakan peran penting dalam mencegah putusnya angka sekolah. Sehingga sinergitas daerah dengan organisasi ini harus terus dipupuk dan ditingkatkan,” ucapnya.
Lanjutnya, organisasi wanita lainnya sangat besar peranya untuk mensukseskan beberapa hal diantaranya vaksinasi, kemudian vaksinasi lengkap untuk anak agar mencegah angka kematian ibu dan anak, karena ini dilakukan lebih efektif dengan Dinas Kesehatan keterbatasan kita dalam perangkat maupun para ahlinya.
“Organisasi wanita ini bisa berbuat tanpa mengenal waktu, saya sangat berterima kasih kepada ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi wanita, semoga ke depan terus bisa di tingkatkan,” jelas Sutarmidji.
Dari peran organisasi wanita sangat besar disadari, semoga ke depan bisa lebih banyak melahirkan Desa Mandiri atau Indeks Desa membangun ini penting karena dari 54 indikator itu ada 3 indikator besar yaitu indeks kekuatan sosial, indeks kekuatan ekonomi dan indeks kekuatan lingkungan ekologi. (Hadysa Prana)
Sumber: Humas Polda Kalbar