Kapolda Banten Telusuri Penyebab Perusakan Polsek Bayah – Detik Kasus Banten.

Tonton Video Kapolda Banten Telusuri Penyebab Perusakan Kantor Polsek Bayah – Detik Kasus Banten.

https://youtu.be/nseBLX6YHCU

Seputar Banten | Detikkass.com | Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya masih menelusuri penyebab terjadinya kerusuhan nelayan di Polsek Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (12/5). Hingga saat ini laporan yang diterimanya masih simpang siur terkait pemicu amarah ratusan nelayan tersebut.

“Masih simpang siur. Ada yang melaporkan terkait dengan masalah penangkapan benur, yang kemudian terjadi perlawanan, kemudian mengakibatkan massa marah dan menyerang polsek,” katanya, Sabtu (12/5).

Baca Juga:  Kapolda Banten: Perusakan Kantor Polsek Bayah "Ini Murni Kesalahpahaman.

Pihaknya juga saat ini tengah menelusuri penyebab terjadinya kerusuhan nelayan di Polsek Bayah. “Ini masih kita telusuri apakah betul ada peristiwa tersebut. Ini masih kita dalami yang jelas ini saya lagi meluncur ke TKP,” ungkapnya.

Sigit menyebut sejauh ini laporannya yang diterimanya kondisi kantor Polsek Bayah mengalami rusak. “Sementara yang rusak kaca Polsek dan kaca mobil patroli. Kalau pembakaran ban saja,” tegasnya.

Baca Juga:  Pelda Bagus S Anggota Koramil 0816/03 Buduran Wasbang di SMP 10 Nopember

Saat ini pihaknya pun tengah menenangkan massa aksi untuk tidak anarkis dalam melakukan aksi unjuk rasanya. “Sementara langkah yang kita lakukan berusaha meredam masyarakat. Kalau betul ada oknum anggota akan kita usut jika melakukan pelanggaran. Katanya marah karena saat penangkapan, ada konflik. Masih simpang siur,” tegasnya.

Seperti diketahui, ratusan nelayan di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, mengamuk dan merusak fasilitas milik Mapolsek Bayah, Sabtu (12/5). Kemarahan ratusan nelayan itu dipicu karena dua orang nelayan ditabrak pada saat terjadi penangkapan bos Benur di wilayah setempat.

Baca Juga:  Polisi Gerokgak Amankan Final Turnamen Voli Sanggalangit Cup III, Hingga Selesai

Peristiwa tersebut terjadi disaat kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah bermaksud mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan. Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.

Repoter : Dwi
Editor : M.Sha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *