Di KM 6 Kuala Langsa Masyarakat Sekitar Diduga Tidak Wajar.
Kota Langsa I Detikkasus.com – Kapolda aceh, diminta segera bentuk tim untuk mengungkapkan kematian popi, warga gampong lhok-bane kecamatan langsa barat, yang ditemukan terapun di KM 6 kuala langsa pemko langsa, provinsi aceh sabtu 15/3/2023.
Media detikkasus.com, yang melakukan infestigasi ke lapangan, menemukan ada nya kejanggalan meninggalnya Popi di KM 6 kuala langsa.
Banyak sumber detikkasus,com, yang berhasil di himpun media ini adanya kejanggalan di tubuh popi, ujarnya kepada kalangan media ini, kemarin.
Peristiwa ini bermula ada nya penggerebekan, yang di sebut dilakukan oleh sejumlah petugas kepolisian, dalam sebuah kapal motor (bot Ikan).
Seteleh terjadi penggerebekan disebut sebut petugas membawa 4 orang yang berada di dalam kapal motor itu, yang menurut sumber Media ini dilapangan, dua orang yang dikabarkan melarikan diri, sedang popi dan TR, berhasil dibawa oleh sejumlah petugas yang menurut sumber masyarakat sekitar sabtu malam 15/03/2023 sempat terdengar suara letupan senjata api disekitar penangkapan di kawan KM 6 kuala langsa.
Masyarakat sekitar mengakui, awal peristiwa pada malam itu adanya petugas yang mundar-mandir, seperti adanya yandi ditargetkan dikawasan Km 6 kuala langsa.
Meninggal Popi, yang sampai ini belum adanya ungkapan dari pihak pejabat tertinggi, ditubuh markas besar kepolisian republik indonesia polda aceh.
Terkait, atas meninggalnya almarhuma berinisial Popi, Warga desa lhok-bane, tepatnya di persiapan perumahan pusong kecamatan langsa barat kota langsa, banyak spekulasi yang beradar dikalangan masyarakat, ada pihak pihak yang sengaja menutupi kasus ini, secara diam diam.
Minggalnya almarhuma berinisial popi itu, diduga memiliki modai dustakan (modus) berjudul. Mayat tenggelam (terapung), dialur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6) kecamatan langsa barat kota langsa.
Dugaan pula, bermotifkan sergapan pada jumat malam Babtu tanggal 18/03/2023 atas tuduhan almarhuma Popi dugaan selaku pemain narkotika di seputaran areal wilayah Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat kota langsa.
Namun, dalam kejadian hal itu. Diduga adanya sistem penyiksaan oleh pihak APH daerah setempat kecamatan langsa barat kota langsa, sewaktu kejadian ditemukan mayat (zanajah) berinisial popi tersebut. Yang cukup begitu mengenaskan, tertanggal 18/03/2023 sewaktu popi yang saat terapung diketahui oleh masyarakat sekitar pukul.09.30.wib dsn masyarakat sekitar langsung menyampaikan laporan ke pihak polisi, bahwa ada manyat telah terapung dialur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6) dengan kedalaman lebih kurang satu (1) meter setengah 1/2 dimana zenajah itu sudah terapung.
Ada pun dugaan dalam kronologis kejadian, awak media detikkasus.com ini. Yang telah menghimpun dari masyarakat sekitar, tempat kejadian perkara (tkp). Dan pada sebelumnya berinisial popi, sebelum ditemukan terapung dialur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6) itu. Berinisial popi, telah disergap oleh pihak aparat penegak hukum (APH) dikecamatan langsa barat. Bersama teman-temannya popi tersebut tetapi dikarenakan beberapa teman-temannya popi yang telah kabur dari sergapan oleh APH seputaran kecamatan langsa barat itu, dalam hal kejadian ini adanya sambo ke dua di kota langsa provinsi aceh.
Maka, yang tersergap selain berinisial popi almarhuma tersebut. Adalah berinisial raja, dengan secara terpisah. Antara berinisial popi dan berinisial raja itu, dalam sergapan APH secara melakukan intrograsi pengembangan dilapangan. Dugaan diseputaran kilo meter delapan (8) masih dalam kawasan desa kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa tersebut, antara berinisial raja berinsial almarhima berinisial popi itu. Diduga mengalami sistem intrograsi penyiksaan terhadap pihak dari APH itu, yang berujung ceritanya berinisial popi tersebut.
Diduga mengalami luka berat dibagian areal wajah serta kepala, dan juga berinisial popi akhirnya menghembuskan nafas terakhir ditangan APH itu. Dugaan kuat hasil motif sergapan APH menimbulkan terjadinya pembunuhan dan menghilangkan nyawa seseorang yaitu berinisial popi, dugaan pula. Disinyalir dugaan dialih moduskan dalam laporan pris-lirisnya seakan-akan kelelahan atau kecapean dalam hal berinisial popi itu, diduga terapung dengan kedalam 1 meter setengah kilo meter enam (6).
Ketika, awak media detikkasus.com ini. Mencoba menyampaikan serta berkonfirmasi kepada bapak kapolres kota langsa, tentang adanya pemberitaan yang telah terbit pada bagian seasen pertama. Yang berjudul dan situs webnya telah terbit, adalah. Tewasnya Seorang Nelayan Warga Desa Lhok-Bane – Langsa Barat Jadi Tanda Tanya?..Https://detikkasus.com/tewasnya-seorang-nelayan-warga-desa-lhok-bane-langsa-barat-jadi-tanda-tanya/ tertanggal terbitan, 18 maret 2023.
Lanjutan, pada pemberitaan yang telah terjadi terbitan. Berjudul serta situs webnya, Status Hasil Visum RSUD Langsa, Almarhuma Popi Diduga masih tanda tanya. Https://detikkasus.com/status-hasil-visum-rsud-langsa-almarhuma-popi-diduga-masih-tanda-tanya/, terbitan tertanggal 20 maret 2023.
Namu, pihak bapak kapolres langsa. Tidak ada merespon dan menjawab kata-kata balasan komentar apa pun, apa yangvtelah disampaikan serta dikonfirmasi olehnya bapak kapolres kota langsa. Terindikasi dugaan telah membungkam, layaknya sambo ke dua di provinsi aceh. Pada tanggal, 21/03/2023 sekitar pukul.19.47.wib pada usainya habis magrib hanya dalat dilihat oleh bapak kapolres kota langsa. Serta dilindungi olehnya, dalam hal kejadian tersebut.
Dalam hasil pantauan, serta yang dihimpun secara dilapangan. Tentang hal kronologis tanggal ditangkapnya almarhuma berinisial popi sabtu 18 maret 2023 dini hari kemarin, dan juga tanggal ditemukan mayat berinisial popi tersebut. Pada tanggal 18 maret 2023 sekitar pukul.10.00.wib, paginya menjelang siang hari.
Sebuah sumber media detikkasus.com, kasus kematian popi yang di sebut sebut sudah mulai dikumpul data oleh pengacara ternama di banda aceh dan langsa, untuk menanggapi kasus yang kabarnya segera dilaporkan ke polda aceh dan mabes polri, sebut sumber jurnalist di langsa.
(Pasukan Ghoib/Team)