Detikkasus.com l Labuhabatu – Sumut
(07/10/2019), Sekitar pukul 14:16:15 Wib Kantor Kepala Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhabatu Provinsi Sumatera Utara, Ditemukan awak media bersama TIM, sudah dalam keada’an tertutup dan terkunci, Tak seorangpun Pengurus kantor desa seperti Kaur pemerintah dan serta pengurus yang lainnya di ruangan kantor kepala desa bandar kumbul.
Pentingnya untuk mendapatkan informasi penyebab Kantor kepala Desa tutup cepat bangat, “Awak media sudah menelepon M.Toha selaku kepala desa bandar kumbul, Melaui seluler telepon genggam M.Toha Kepala Desa bandar kumbul mengatakan “Saya beserta seluruh perangkat desa berada di kantor camat Bilah barat, Untuk memenuhi undangan pak Camat seisen pisah sambut camat beserta perangkatnya”.
Menurut masyarakat desa bandar kumbul yang tidak mau namanya ditulis “Sudah menjadi tradisi atau kebiasa’an Kantor Kepala Desa Bandar Kumbul tutup lebih awal”.
Kalau kekuasa’an itu masih bisa dinikmati sepuas hati dengan leluasa apa salahnya, Biasalah yang namanya orang kesayangan pak H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Bupati Labuhabatu, “Gak heran seperti cerita dalam keluarga, anak manja itu sudah biasa berbuat sesuka dengkulnya”
“H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Bupati Labuhanbatu dan M.Toha Kades kami Bandar Kumbul kan dari satu kesatuan organisasi Pemuda Pancasila (PP)”, Menjadi hal sangat wajar jika H.Andi Suhaimi Dalimunthe sangat sayang bangat terhadap M.Toha, “Ibarat lepat dengan daun yang tidak mungkin terpisah, Atau persisnya kisah masa cendana yang tidak bisa mementingkan keutamaan rakyatnya”, Ujar Masyarakat yang ingin namanya tidak di publikasi
Menimpali informasi Kantor Desa Bandar Kumbul tutup lebih awal, SURIANI mengatakan “Kalau memang ada niat baik Pak Camat Bilah Barat untuk membenahi sistem yang salah, Seharusnya pak camat bilah barat tidak mengundang semua perangkat desa bandar kumbul, Karena tidak tertutup kemungkinan masyarakat desa bandar kumbul ada yang sangat membutuhkan pelayanan yang cepat akurat dan prima dari perangkat desa bandar kumbul.
“Kecuali pak camat Bilah barat memang sudah putus urat nadinya, Sehingga beliau tidak bisa lagi memikirkan kepentingan masyarakat desa bandar kumbul”. “Atau mungkinkah sistim AJI MUMPUNG ada kesempatan untuk merauf korupsi waktu, Sehingga hanya inisiatif M.Toha membawa seluruh perangkat desanya ke acara tersebut”. Hal yang sangat wajar seperti keraja’an diatas pusaran mata angin, Ujar SURIANI ( J. Sianipar)