Kantor Desa Laban Sepi Inilah Penyebabnya

 

Gresik, Jejak-kasus.com – Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Polres Gresik telah berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Desa Laban, SE Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, Rabu, 2-5, kemarin. Kepala Desa Laban di duga telah melakukan pungli kepada warganya. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai 10 juta yang di berikan oleh salah satu warga kepada Kepala Desa Laban, SE sebagai fee atau uang komisi kades atas pembuatan surat keterangan riwayat tanah. Meski Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo belum bisa membeberkan secara detail perihal penangkapan Kepala Desa Laban tersebut, karena harus menunggu Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro yang sedang berada di Jakarta, akan tetapi berita tersebut sudah terdengar di kalangan masyarakat dan Kepala Desa se Kabupaten Gresik.
Seperti yang di katakan Akhyar Abdul Muntolib, Kepala Desa Pengalangan Kec. Menganti yang juga menjabat sebagai Sekretaris AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kecamatan Menganti. Dirinya membenarkan kejadian Operasi Tangkap Tangan yang melibatkan Kepala Desa Laban SE tersebut. Dirinya menjelaskan jika kejadian OTT tersebut terjadi pada hari rabu sore dan bertempat di Kantor Desa Laban.
” Kabarnya memang seperti itu dan sekarang Kepala Desa Laban masih ada di Polres Gresik,” terang Akhyar kepada wartawan Sabtu, 5/5 melalui telepon selulernya.
Suport tetap di berikannya sebagai bentuk solidaritas agar Kepala Desa Laban tetap semangat menghadapi kejadian ini.
” Semua sudah di ambil alih oleh AKD Kabupaten untuk mengurusi masalah ini, ” pungkasnya.
Di tempat terpisah di jelaskan Nurul Yatim Kepala Desa Baron Kec. Dukun selaku Ketua AKD Kabupaten Gresik kepada wartawan akan adanya kebenaran penangkapan Kepala Desa Laban terkait dugaan Pungli yang di lakukannya kepada warga. Tetapi dirinya mengaku belum tahu kronologis kejadian sebenarnya.
” Saya sudah ketemu dengan Kepala Desa Laban di Polres, tapi belum bisa ngobrol secara nyaman,” jelas Nurul Yatim melalui telepon selulernya.
Terkait apa yang akan di lakukannya selaku Ketua AKD Gresik, untuk sementara dirinya tetap memberikan dukungan moril kepada SE. Menerutnya, dia akan menggali informasi lebih dalam lagi agar bisa mengambil keputuan untuk membantu permasalahan Kepala Desa Laban.
” Untuk sementara hanya dukungan moril yang bisa kami berikan sambil mencari kejelasan kronologi yang sebenarnya,” pungkas Nurul Yatim.(Ss)

Baca Juga:  Bupati Kampar tandatangani kerjasama dengan BKSDA Riau di KLHK RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *