Singkawang I Detikkasus.com – Kanit Binmas Polsek Singkawang Barat hadiri kegiatan Skrinning penyakit HIV, IMS dan TBC di Wilayah Kelurahan Pasiran Kec. Skw Barat bertempat di Gang Happy Kel. Pasiran Kec. Singkawang Barat Kota Singkawang, Kamis, tanggal 8 Desember 2022
Dalam Kegiatan tersebut juga dihadiri rombongan dari Jakarta (11 orang) sbb dr. Chakaya Muhwa (WHO consultant – JEMM team lead – Past presiden of The Union), dr. Denis Falzon (team lead on Preventive treatment-Care and infection control-WHO Global TB program), dr. Agnes Dzokoto (The Global Fund MnE Specialist), dr. Retno Kusuma Dewi, MPH (Focal Point Lab, Tim Kerja TBC ISPA, Kemenkes), Noerachma Indah Amalia, SKM (TO PPM, Tim Kerja TBC ISPA, Kemenkes), dr. Kirana Pritasari, MQIH (Ketua CCM Indonesia)
, Zahrotul Ulya, S.Kep.,MM (CCM Indonesia), Antonius adrian rispradana, S.Kom
(Project Officer Ketahan Kesehatan DTO Kemenkes), Ditjen PAS Kemenkumham, dr. Bey Sonata (TB team Lead, USAID Indonesia), dr. Setiawan Jati Laksono (WHO Indonesia, National Professional Officer).
Rombongan dari Provinsi Kal-bar (8 orang) yaitub Dr. Mukta Sharma (acting Medical officer for Communicable Disease WHO Indonesia), Dr. Sreenivas A Nair (Senior Technical Advisor, Stop TB Partnership), Rita Aryati, S.Km, M.M. (Focal Point OR, Tim Kerja TBC ISPA, Kemenkes), Farah Alphi Nabila, S.Km (TO AKMS, Tim Kerja TBC ISPA, Kemenkes), Budi Hermawan (Ketua POP TB Indonesia), dr. Iskandar Zulkarnain, M.Sc (Badan Eksekutif ADINKES), dr. Alva Juan (Technical Advisor, Yayasan KNCV Indonesia), Tiar Salman, S.T, M.M. (PSM Advisor, USAID TB STAR).
Selain itu Camat Singkawang Barat diwakili oleh Sekcam Singkawang Barat Bpk.Rio Purwono ,S.Stp,Kanit Intelkam Polsek Singkawang Barat, AKP Suprihatin, Kepala UPT Skw Barat. II Bpk.Petrus Chandra S.St beserta Tim Puskesmas Singkawang Barat.II, Lurah Pasiran Adreas Aan , S.Sos., Koordinator Penjangkau dari Yayasan Pontianak Plus Sdri. Netta Lestari, Bhabinkamtibmas Kel.Pasiran, Bripka Efesus ,S.H., Babinsa Kel.Pasiran Serda Darmaji dan Serda Safwan Rizal, Peserta sekira 70 orang
Sambutan dari perwakilan Badan Kesehatan Dunia ( WHO) memaparkan,
– jka ada yang sakit atau tertular TBC maka harus berobat dan diobati sampai sembuh dan bisa di sembuhkan hingga 6 bulan dengan minum obat secara teratur.
– Kalau ada gejala batuk- batuk agar menghindar jangan sampai menular kepada orang lain
– Penyakit TBC bisa menular dan bukan penyakit bawaan atau kutukan
– Minum obat selama dua minggu secara teratur maka Secara otomatis tidak akan menularkan kepada orang lain apalagi selalu memakai masker maka pasti aman
– Yang tinggal satu rumah akan terkena tertular makanya harus berobat ke Puskesmas juga untuk mendapatkan obat pencegahan TBC dan obatnya Gratis di Puskesmas
– Penyakit TBC menular melalui Pernafasan dan terhadap Puskesmas agar selalu melakukan Penyuluhan terutama mengenai Penyakit TBC secara rutin.
– Semua orang bisa Terkena TBC termasuk dokter , dan TBC merupakan kuman atau Virus seperti Covid-19.
– Kalau kita terkena TBC harusnya berani mengatakan dan jangan di tutup – tutupi.
– Penyebab TBC yaitu Bakteri dan gejalanya Batuk – Batuk dan menjaga Jarak dan selalu memakai Masker dan selalu ke Puskesmas untuk berobat dan minum obat secara teratur selama 6 bulan dan jangan tertutup.
Puskesmas selalu Tindak Lanjuti dan jika Masyarakat tidak bisa datang ke Puskesmas agar menghubungi Pak RTnya untuk diteruskan informasi tersebut kepada Pihak Puskesmas.
Sementara itu, Lurah Pasiran Adreas Aan , S.Sos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan kegiatan dari Badan Kesehatan Dunia beserta rombongan di Kelurahan Pasiran dan Ia menghimbau agar ketua Lingkungan melakukan tertib adminstrasi terutama KTP dan KK warganya karena dapat mempermudah dalam berobat ke Puskesmas secara rutin dan gratis
Tak lupa orang nomor satu di Kelurahan Pasiran itu mengucapkan terima kasih atas bantuan ketua RT dan ketua Lingkungan dalam menjaga lingkungan dan saling membantu informasi warganya yang terkena sakit baik TBC dan HIV.
“Jangan membuang sampah sembarangan karena juga salah satu sumber menularkan Penyakit dan Banjir karena selokan akan tersumbat”. Tegasnya
Sementara itu Kapolsek Skw Barat
Yang di wakili oleh Kanit Binmas Iptu Samsu Rizal menegaskan, kami selaku mendukung team dari kesehatan Dunia dalam kegiatan terutama tentang kesehatan di wilayah Singkawang Barat.
Kalau ada yang sakit silakan berobat karena TBC bukan merupakan AIB dan bukan penyakit menular seperti yang dijelaskan oleh Dinas Kesehatan
“Kita sama- sama menjaga lingkungan agar tetap aman terutama dilingkungan tempat tinggal kita dan jika ada hal- hal yang akan dilaporkan jika ada permasalahan silahkan koordinasi dengan Kami atau Bhabinkamtibmas”.Tegasnya
Dilanjutkannya, dengan adanya penyuluhan dari WHO masyarakat jangan takut untuk berobat apabila mengalami gejala sakit karena penyakit bukan aib tapi harus segera diobat agar kita sehat, ingat bila kita ingin sehat jaga pola makan, lingkungan yang bersih.
(Hadysa Prana)
Sumber : Humas Polsek Singkawang Barat