Kampong Mukti Lincir Tidak Pernah Tersentuh Aspal Elite Parpol Gagal

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Aceh Singkil – NAD –Minggu (25/07/2021) Awal pertama Kampong Mukti Lincir resmi dibuka Pemerintah Pusat menjadi tempat pemukiman Masyarakat disebut Transmigrasi, dan seiring putaran waktu yang dilalui kemudian menjadi persiapan menjadi Kampong atau Desa, hingga akhirnya berangsur kemudian resmi menjadi nama Kampong Mukti Lincir.

Kalau kita telusuri awal pertama dibuka Pemerintah Pusat, menjadi tempat pemukiman Masyarakat yang disebut lokasi Transmigrasi. Sepertinya akan lebih mudah dan bisa disebut, dikala itu masih ada istilah zaman Siti Nurbaya atau zaman Orde Baru. Pantauan awak media “Kampong Mukti Lincir berada di Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)”.

Baca Juga:  Gema Sholawat, Syekher Mania Penuhi Alun-alun Bojonegoro

Untuk saat ini, sepertinya Elite Partai Politik (Parpol) dan Struktur Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil, layak dianggap gagal untuk mengedepan kepentingan masyarakat Mukti Lincir, khususnya untuk bagian kebutuhan insfratruktur. “Karena dari sejak zaman Siti Nurbaya atau zaman Orde Baru, Kampong Mukti Lincir tidak pernah tersentuh Aspal”.

Baca Juga:  Gubernur Sutarmidji Dukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dari Ojk Kalbar

Disaat musim hujan kondisi jalan lingkar hingga jalan sentral penghubung, antar kampong mirip bangat seperti kubangan kerbau. “Tiori Partai Politik (Parpol) dan Tiori Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil, hampir mirip seperti Legenda Oligarki yang, membuai harapan hingga mimpi tapi tidak akan pernah tercapai”.

Baca Juga:  Cipta Kondisi APH Kecamatan Langsa Barat, Diduga Tak Ingin Terbongkar Borok Kinerjanya

Padahal kalau kita telusuri dari hasil PBB Kampong Mukti Lincir atau hasil lainnya, yang di manpaatkan atau yang diserap Pemerintah Daerah maupun Parpol sepertinya bukan sedikit. “Agar tidak terbilang gagal elite parpol dan struktur pemerintah daerah, untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Sangat diharapkan secepatnya diadakan pengaspalan jalan dikampong kami Mukti Lincir, ujar nara sumber yang tidak ingin namanya terpublikasi (J. Sianipar)

Berita Terkait

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024
Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah
Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok
Pj Bupati Cirebon terima Audiensi Serikat Buruh bahas Mekanisme Penetapan Upah Minimum 2025
Bappelitbangda Kabupaten Cirebon gelar Anugerah Lomba Inovasi 2024
Pemkab Cirebon Fokus Kembangkan Sektor Gula dan Wisata Edukasi
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:15 WIB

Serap Pekerja Lokal, Bupati Anwar Sadat Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Jumat, 22 November 2024 - 11:20 WIB

Ratusan ASN di Kabupaten Cirebon ikuti Pemecahan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak

Jumat, 22 November 2024 - 10:50 WIB

Pemkab Cirebon apresiasi Perusahaan PMA dan PMDN Terbaik dalam Pelaporan LKPM 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:47 WIB

Pj Bupati Cirebon: Penataan Taman Hutan Kota Sumber agar Lebih Indah

Kamis, 21 November 2024 - 10:36 WIB

Pemkab Cirebon salurkan BLT DBHCHT untuk Pemulihan Ekonomi Buruh Pabrik Rokok

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB