Pontianak I Detikkasus.com – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menerima kunjungan dari organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Jumat (3/2/2023).
Kunjungan ini dalam rangka melaporkan hasil Musyawarah Wilayah KAMMI Kalimantan Barat terkait penetapan kepengurusan yang baru periode 2023 – 2028.
Ketua terpilih, Muhammad Al Iqbal menyampaikan siap menggelar acara pelantikan kepengurusan baru yang akan dilaksanakan pada 11 Februari 2023 mendatang.
“Alhamdulillah kita hari ini bertemu dengan Pak Gubernur. Kami melaporkan persiapan pelantikan pengurus yang rencananya akan dilaksanakan pada pekan depan. Pak Gubernur juga memberikan banyak wejangan terkait pengelolaan kelembagaan yang baik”, ujarnya.
Kemudian terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar, merupakan akumulasi dari IPM 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar itu sendiri.
“Untuk IPM memang harus bersinergi. Kami juga sebagai mahasiswa harus memiliki peran aktif dalam memajukan masyarakat dan bersinergi bersama pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan berbagai hal lainnya”, ungkapnya.
Terkait program unggulannya, KAMMI Kalbar siap bersinergi bersama Pemprov dalam memajukan desa yang ada di wilayah Kalbar.
“Salah satu program unggulan KAMMI Kalbar yakni akan membentuk kader yang nantinya siap balik kampung (membangun kampung halaman). Pak Gubernur antusias dengan hal tersebut, dan siap bersinergi bersama dalam memajukan desa yang ada di Kalbar”, terangnya.
Di akhir wawancaranya, KAMMI Kalbar juga tak luput untuk mengawal isu yang sedang berkembang, terutama isu terkait pergaulan bebas para pemuda belakangan ini.
“Saat ini, para pemuda tidak hanya rentan sebagai korban dalam transaksi seks bebas, malah ada yang bertindak sebagai mucikarinya. Sehingga perlu kerja keras bersama mengantisipasi hal – hal seperti ini. Perlu pendekatan yang baik, apalagi KAMMI adalah organisasi yang berlandaskan agama, ini menjadi PR kita bersama. Semoga permasalahan – permasalahan yang ada bisa kita selesaikan dengan bijak”, tutupnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar