Detikkasus.com | Syahadat disebut juga dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kalimat pertama merupakan syahadah at-tauhid, dan kalimat kedua merupakan syahadah ar-rasul.[5]
Kedua kalimat syahadat itu adalah:
Kalimat pertama:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ
ʾašhadu ʾan lā ʾilāha ʾillā -llāh
IPA: [ʔaʃ.ha.du ʔalaː ʔi.laː.ha ʔil.la‿ɫ.ɫaː.h]
artinya: Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di ibadahi selain Allah
Kalimat kedua:
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ
wa ʾašhadu ʾanna muḥammadan rasūlu -llāh
IPA: [wa.ʔaʃ.ha.du ʔan.na mu.ħam.ma.dan ra.suː.lu‿ɫ.ɫah]
artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.
Jika kedua kalimat syahadat digabungkan, maka akan berbunyi:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ
ašhadu ʾalā ʾilāha ʾilla -llāhu, wa-ʾašhadu ʾanna muḥammadan rasūlu -llāh
IPA: [ʔaʃ.ha.du ʔalaː ʔi.laː.ha ʔil.la‿ɫ.ɫaː.hu wa.ʔaʃ.ha.du ʔan.na mu.ħam.ma.dan ra.suː.lu‿ɫ.ɫah]
artinya: Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak di ibadahi selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah
Syahadat Taukhid dan Syahadat Rosul.
Syahadat tauhid artinya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Hanya Allah SWT yang wajib disembah. Orang yang hanya menyembah Allah SWT disebut mukmin, sedangkan orang yang menyembang selain Allah disebut musyrik.
Arti kalimat syahadat tauhid adalah “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah”. Syahadat tauhid artinya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Hanyalah Allah Swt. yang wajib disembah. Orang yang hanya menyembah Allah Swt.
Apa makna dan keutamaannya, Dalam rukun Islam yang pertama adalah membaca dua kalimat syahadat.
Dua kalimat syahadat itu terdiri atas syahadat tauhid dan syahadat rasul. Berikut makna dan keutamaan dua kalimat syahadat tersebut. Menurut bahasa Arab, syahida (شهد) artinya bersaksi.
Dalam hal ini, orang yang bersyahadat bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah (syahadat tauhid), serta mengakui bahwa utusan nabi dan rasul dalam Islam adalah Muhammad SAW (syahadat rasul).
Dalil bahwa syahadat termasuk dalam rukun Islam tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Umar bin Khattab, ia berkata: “Aku mendengar Nabi SAW bersabda: ‘Islam dibangun di atas lima perkara: kesaksian [syahadat] bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan’,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Bacaan Kalimat Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul Berikut ini bacaan kalimat syahadat dalam Islam: اَشْهَدُاَنْالَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَاَثْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسٌؤلُ اللهِ Bacaan latinnya: “Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah” Artinya: “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah rasul utusan Allah SWT”
Kalimat syahadat di atas merupakan gabungan dari syahadat tauhid dan syahadat rasul dengan rincian sebagai berikut: Syahadat Tauhid: اَشْهَدُاَنْالَااِلَهَ اِلَّاالله (Asyhadu alla ilaaha illallah) Syahadat Rasul: اَثْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسٌؤلُ اللهِ (Ashadu anna muhammadar rasulullah)
Pertama, dinamakan sebagai syahadat tauhid karena kesaksian tersebut merupakan bentuk pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan di semesta ini.
Dalam bahasa Arab, tauhid artinya satu atau tunggal. Kedua, syahadat rasul merupakan pengakuan tulus bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir, sebagai nabi dan rasul pembawa ajaran Islam.
Keutamaan Kalimat Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul Kalimat syahadat tauhid dan syahadat rasul memilik beragam keutamaan dalam Islam.
Berikut ini keutamaan dua kalimat syahadat tersebut, sebagaimana dikutip dari Ensiklopedi Hak dan Kewajiban dalam Islam (2017) yang ditulis Syekh Saad Yusuf Mahmud Abu Aziz:
1. Kalimat syahadat adalah jaminan masuk surga. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal adalah ‘La ilaaha illallah’, maka dia akan masuk surga,” (H.R. Abu Daud)
2. Allah akan mengampuni dosa-dosa kecil orang yang membaca kalimat syahadat.
3. Kalimat syahadat adalah pintu masuk ke dalam agama Islam. Sebelum bersyahadat, segala amalan baik seseorang tak bernilai pahala. Setelah bersyahadat, barulah perbuatan mulia itu dicatat sebagai amalan baik di sisi Allah SWT.
4. Membaca kalimat syahadat menumbuhkan sifat tawakal atau menyerahkan segalanya hanya kepada Allah SWT. Hal itu akan tercapai jika kalimat syahadat dilafalkan dengan penuh kesadaran dan kesungguhan hati.
Dengan begitu, orang yang mengucapkannya akan tenang dan tidak takut menghadapi masalah atau musibah.
Sebab, ia merasa bahwa Allah SWT akan menjadi pelindungnya dan ajaran Rasulullah SAW akan menuntunnya menjalani kehidupan dunia.
5. Membaca kalimat syahadat adalah kebaikan agung dalam Islam.
6. Kalimat syahadat adalah zikir yang bernilai pahala besar.
7. Dua kalimat syahadat adalah kalimat thayyibah, perkataan baik dan mulia yang diucapkan berdasarkan tuntunan Islam.