Kalaksa BPBD Provinsi Bali Kunjungi Mangku Bon Pucang

Detikkasus.com | Bali – Minggu 30 Juni 2019. Kunjungan Kalaksa BPBD Provinsi Bali berserta rombongan di tempat Mangku Bon yang merupakan Pawangnya Gunung Agung Bali dengan Jarak dari Puncak Kawah Gunung Agung berjarak 1 Kilo meter.

Kalakasa Bali Drs I Made Rentin. M.Si menyampaikan terkait kunjungannya adalah untuk melihat secara langsung keberadaan Jro Mangku Bon yang keberadaannya selaku Relawan memberikan Informasi mengenai Kondisi Gunung Agung Bali. Alangkah sangat tidak sesuai dengan apa yang saya saksikan dengan keberadaan Jro Mangku Bon setelah tiba di lokasi beliau.” Pungkas Rentin.

Dalam kesempatan ini Kalaksa BPBD Bali menyerahkan bingkisan yang diterima langsung oleh Jro Mangku Bon di saksikan oleh Perbekel Ban, Ketua Pasebaya Agung dan para relawan yang hadir berkesempatan hadir dalam kunjungan ini.

Baca Juga:  Dua Kiat Pemprov Sukses Tekan Inflasi

Ketua Pasebaya Agung I Gede Pawana.S.Ag.M.FiI.H. menyampaikan terkait kunjungan Kalaksa BPBD Provinsi Bali adalah untuk mengetahui secara langsung dan menyampaikan keberadaan sebenarnya terkait keberadaan Jro Mangku Bon. Harapannya adalah dengan langsung di kunjungi memberikan motivasi dan semangat kepada jro Mangku Bon dan Keluarga yang selama ini memberikan Informasi mengenai Erupsi Gunung Agung.

Beberapa hal yang dibahas dalam kunjungan ini adalah bagaimana merelokasi tempat keberadaan Jro Mangku Bon ketempat yang lebih nyaman dengan bantuan dari semua para pihak termasuk dari BPBD Provinsi dan BPBD Karangasem. Mangu Bon mengatakan banyak hal yang terjadi dengan kondisi Gunung Agung saat ini namun beliau hanya mengatakan sangat jauh sekali dengan keberadaan di tahun 2017.

Baca Juga:  BPBD Karangasem Terima Kompererasi BPBD Grobogan

Mangku Bon mengatakan bagaimana merasakan dan melihat secara langsung pada saat Gunung Agung Erupsi. Melihat Lava Pijar yang begitu sangat terang pada saat Erupsi. Harapan Mangku Bon semoga Beliau Sang Giri Tihlangkir tidak Erupsi Besar seperti di tahun 1963. Mangku Bon selalu menyampaikan informasi sekecil apapun terkait peningkatan Gunung Agung baik Pasca Erupsi maupun sebelum Erupsi.
Dalam kunjungan ini turut hadir Perbekel Desa Ban I Wayan Potag. Relawan Pasebaya Agung. TRC-IKB 14 Karangasem. BPBD Provinsi Bali. Operator Posko Induk Pasebaya Agung. Orari Wilayah Kubu. Bimas Kubu.

Baca Juga:  Warga Yang Kena Dampak Limbah Bisa Gugat di Pengadilan

Semoga dengan adanya kunjungan ini bisa menjadikan sebuah catatan bagi semua pihak agar senantiasa bisa membantu dan memberikan informasi keberadaan warga masyarakat yang berada di Lingkar 28 Desa terdampak Erupsi Gunung Agung apalagi saat ini Gunung Agung berada pada Level III ( siaga ) yang mana 4 Kilo Meter dari puncak kawah Gunung Agung untuk tidak boleh melakukan aktivitas apapun di Zona bahaya. ( sugata )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *