Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberangkatkan kafilah Kabupaten Tuban pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 Provinsi Jawa Timur, Kamis (24/10/2019). Pemberangkatan dilakukan di Masjid Fathurrohmat Pendopo Kridho Manunggal dihadiri pula Kepala Kantor Kemenag Tuban; Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban; Asisten Pemerintah Sekda Tuban; Kabag Kesra Tuban; dan 53 anggota kafilah Tuban.
Pada kesempatan ini, Bupati Tuban didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kafilah Kabupaten Tuban.
Sebelum memberangkatkan, Bupati Tuban memberikan pembekalan bagi kafilah dan official kabupaten Tuban. Gelaran MTQ bertujuan untuk syiar Islam dan syiar Al-Qur’an. Selain itu, untuk memotivasi masyarakat untuk mencintai, mempelajari dan mengamalkan ajaran dalam Alquran. “Sehingga Al-Quran menjadi tertanam kuat di hati,” ungkapnya. Karenanya, niat harus ditata dengan baik.
Bupati menegaskan Pemkab Tuban akan memberangkatkan umroh bagi kafilah yang memperoleh medali emas/peringkat satu. Meski demikian, jangan terpancing oleh hadiahnya. Kafilah Tuban harus berfokus meraih prestasi sebaik-baiknya. Ditargetkan bisa masuk 10 besar.
Bupati Huda berpesan agar dalam berdakwah harus memahami dan menghayati apa yang disampaikan. Selain itu, mampu menyampaikan materi dakwah dengan cara sebaik mungkin sehingga bisa diterima jamaah.
Keseriusan Pemkab Tuban kaitannya dengan syiar islam diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan TPQ maupun Madrasah. Pemkab juga memberikan kenaikan gaji bagi semua guru TPQ. Juga akan memberikan penghargaan bagi hufadz. “Tujuannya untuk semakin meningkatkan kecintaan masyarakat kabupaten Tuban kepada Al-Quran,” serunya.
Bupati dua periode ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung gelaran MTQ Jatim 2019 di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Tuban, Rofiul Masyhudi mengungkapkan kafilah kabupaten Tuban akan mendapatkan perlindungan atau asuransi selama 3 bulan. Perlindungan diberikan sejak pelaksanaan MTQ ditambah 2 bulan pasca pelaksanaan.
Rofiul menambahkan pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi kafilah kabupaten Tuban sebagai wujud partisipasi BPJS Tuban pada gelaran MTQ Jatim 2019 di kabupaten Tuban. “Harapannya, dapat semakin memotivasi kafilah untuk meraih prestasi setinggi-tingginya,” jelasnya.
Usai diberangkatkan Bupati Tuban, kafilah kabupaten Tuban langsung menuju Sekretariat MTQ Jatim 2019 di Kantor Pemkab Tuban. Kafilah kabupaten Tuban menjadi kafilah ke-4 yang melakukan registrasi. Sebelumnya, kafilah yang telah registrasi yaitu Nganjuk, Blitar, dan Sidoarjo.
Untuk diketahui, MTQ ke-28 Provinsi Jawa Timur akan digelar di kabupaten Tuban pada 26 Oktober-2 November dan diikuti 38 Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Rencananya, pembukaan MTQ Jatim tahun 2019 akan langsung dihadiri Gubernur Jawa Timur di alun-alun Tuban pada 26 Oktober malam. (Imam/mct)
