Aceh |Detikkasus.com -Terkait adanya terbitan pemberitaan media online beberapa hari yang lalu, pada tanggal 22 november tahun 2022. Yang berjudul, bupati dan wakil bupati bersama sekda bupati pemkab aceh tamiang, yang kini akan berakhir masa jabatannya belum ada peningkatan Stak Holder Olah Raga ditanah air.
Https://dtkkss.com/bupati-dan-wakil-bupati-bersama-sekda-bupati-pemkab-aceh-tamiang-selengkapnya/, begitu juga. Ketika awak media detikkasus.com ini, menyampaikan hasil terbitan pemberitaan kepada salah satu dari pejabat mantan asisten tiga (3) dikantor bupati aceh tamiang.
Yang kini telah pensiun dimasa kedinasan di ranah pemerintahan tersebut, dan dirinya juga menyikapi adanya dari segi pemberitaan diaalah satu media online itu. Mantan asisten 3 tersebut berkata, melalui chat whatsaapp selularnya yang telah diterima oleh awak media detikkasus.com ini.
“ya seharusnya sarana yang sudah saya bangun sewaktu Disporabudpar bergabung dengan dikjar dulu sarana sudah disiapkan walaupun oleh arsitek nya merancang nya seperti itu namun sampai saat ini dimaksimalkan penggunaan nya seperti mesium yang saat ini dimanfaatkan untuk kantor disporabudpar.gedung kesenian digunakan untuk kantor satpol PP.gor tidak difungsikan untuk kegiatan pengembangan kebudayaan Melayu Tamiang seperti pencak silat bat minton poli bal sepak takraw. Dan lain-lainnya (dll)demikian juga stadion sepak bola sampai saat ini belum juga dituntaskan padahal bibit bola kaki cukup banyak di aceh tamiang tsb.semua bangunan tersebut saya minta melalui BRR saat itu. Ya mudah-mudahan pimpinan berikutnya nanti bisa ditindak lanjuti semoga 🤲👍🙏, belum dimaksimalkan. bisa menindak lanjuti nya,”pungkasnya mantan asiaten 3 tersebut, selasa.22/11/2022 sekitar pukul.16.16.wib kemarin sore.
Yang lebih parahnya lagi, kadispora pemkab aceh tamiang, sewaktu di komfirmasi dan ditanyai oleh wartawan melalui whatsapp selularnya. Dengan ucapannya malah tuding pemerintahan pusat (pempus) dijakarta, dia berkata secara singkatan cerita,”itu semua tergantung pemerintahan dari pusat jakarta ke daerah kabupaten/ kota. Kalau ada diperintahkan, kenapa dari kami secara mekanismenya untuk melengkapi apa yang diminta.”katanya kadispora tersebut secara sepintas cerita, dini hari rabu 23/11/2022.
Masih kata kadispora pemkab aceh tamiang berkomentar,”kalau dalam hal pemberitaan yang tèlah terbit dimedia online. Saya tidak bisa mengambil tindakan apa pun, dan itu seharusnya pihak pemerintahan pusat disanalah yang bisa menentukan dan mengambil sikap.”tuturnya kembali mengakhiri ceritanya kadispora kabupaten aceh tamiang. Dini hari tadi pagi menjelang siang sekitar pukul.10.39.wib.
(Kaperwil-Aceh)