Labuhanbatu I Detikkasus.com – Abdi Jaya Pohan S.H Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa), mengundang seluruh Panitia Seleksi Penjaringan Perangkat Desa, se-Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Ada 10.Desa yang sangat istimewa. Selasa (3/1/2023).
Kepala Dinas PMD Labuhanbatu mengadakan atau mengundang seluruh panitia seleksi penjaringan perangkat desa, untuk evaluasi pelaksanaan hasil ujian seleksi perangkat desa yang sudah terlaksana secara serentak.
Di undangan Kadis PMD tersebut bernomor: 140/05/Pem/2023, selain itu jadwal sudah ditentukan sekitar Pukul 14.00 WIB s/d selesai. Sedangkan pantauan awak media dilokasi ternyata dapat dimulai sekitar Pukul 15.15 WIB.
Peserta undangan yang hadir sekitar 46 Desa, sedangkan jumlah Desa yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, berkisar 75 Desa dan 23 Kelurahan dari 9 Kecamatan. “Kadis PMD menghentikan bahasan sekitar 15.menit karena ada tamu istimewa datang”.
Setelah tamu istimewa tersebut beranjak dari dalam ruangan Kadis PMD, kemudian Abdi Jaya Pohan Kadis PMD kembali melanjutkan evaluasi, pelaksanaan hasil ujian seleksi perangkat desa yang sudah terlaksana secara serentak.
Saat situasi evaluasi terlaksana diruang rapat Dinas PMD terkesan merasa heran, adanya beredar rumor tentang bocornya jawaban soal ujian perangkat desa. “Kabar bocor jawaban soal ujian sudah beredar di sosmed”.
Menjelang akhir suasana evaluasi diruang rapat Dinas PMD, “Abdi Jaya Pohan S.H meminta sepuluh nama desa pilihannya, untuk diajak diskusi ke dalam ruangan atau istimewa, atau ruangan ber AC bisa sambil ngopi sebut Abdi dengan canda”.
Berikut nama-nama panitia seleksi perangkat desa yang diminta Kadi keruangan istimewa, dari Desa Sei Baru, Sei Kasih, Tanjung Siram, Tanjung Haloban, Tebing Linggahara Baru, Sei Sentosa, Kampung Padang, Perk Ajamu, Sei Pelancang, dan yang terakhir dari Desa Bandar Tinggi.
Ditempat terpisah salah seorang nara sumber yang tidak ingin namanya ditulis berkata, segitu istimewanya 10.Desa yang diminta Kadis PMD itu ya, apakah ada dibalik rencana istimewa para panitia seleksi penjaringan perangkat desa.
Atau jangan-jangan karena ada sesuatu yang diatur untuk serapi mungkin, supaya bisa meredam mendinginkan atau bentuk strategi apalah yang direncanakan. Sebab saat ini lagi viral isu bocornya jawaban soal seleksi, atau jual beli jabatan dikarenakan nilai rupiah yang menggiurkan. Ujarnya.
(J. Sianipar)